Mohon tunggu...
Nurul Hidayah
Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Guru - Nurul Hidayah, S.Pd.I., Gr., C.LMP., C.LCWP. GEG.

Trainer Daerah PPKB GPAI. Guru PAIBP SDN 1 Nagrikidul Purwakarta, Penulis Poduktif dan Duta Literasi Nusantara (QM). Suka menulis, mendengarkan music dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berbagi Beas Kaheman dan Cinta Budaya Tumbuhkan Karakter Siswa Melalui MPLS

22 Juli 2022   18:25 Diperbarui: 23 Juli 2022   14:16 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Siswa SDN 1 Nagrikidul Purwakarta memasukkan beas kaheman

Dalam sepekan, pelajaran sekolah di Purwakarta memiliki tema berbeda-beda setiap harinya. Adapun tema yang diusung dalam program 7 Hari Pendidikan Istimewa ini, yakni; Senen Ajeg Nusantara. Kemudian, Salasa Mapag Buana. Lalu, Rebo Maneuh di Sunda. Lalu, dilanjutkan Kemis Nyanding Wawangi, Jumaah Nyucikeun Diridan Saptu-Minggu Betah di Imah.

Diketahui, Program Pendidikan 7 Poe Atikan Pendidikan Purwakarta Istimewa atau 7 (tujuh) hari Ajaran Pendidikan Purwakarta istimewa adalah suatu program pemerintah Kabupaten Purwakarta yang dibuat oleh Dedi Mulyadi selaku Bupati Purwakarta pada 26 Maret 2014 lalu dan pembentukan Perbupnya pada tahun 2015.

Seluruh peserta MPLS menyimak materi beas kaheman
Seluruh peserta MPLS menyimak materi beas kaheman

Hari kamis, 21 Juli 2022 adalah pelaksanaan MPLS hari keempat. Seluruh siswa memadati lapangan sekolah dengan semangat dan menyimak beberapa materi yang menjadi jadwal kegiatan hari ini.

Di antaranya penjelasan tentang 7 poe atikan Purwakarta Istimewa dan beas kaheman. Hari ini pemateri tentang beas kaheman disampaikan oleh Nuraida, S.Pd. dan Yati Miryati, S.Pd. dalam ulasannya menyampaikan bahwa beas kaheman berarti beras kasih sayang, jika membawa beas kaheman kesekolah harus memakai kanjut kundang, mengapa demikian? Karna untuk mengurangi sampah dan diberikan bagi siswa yang tidak mampu . Di berikan satu bulan sekali.

Siswa menyimpan beas kaheman di wadah
Siswa menyimpan beas kaheman di wadah

Hari ini "Kemis Nyanding Wawangi" adalah tema pembelajaran setiap hari Kamis. Dalam praktiknya, pelajar dituntut untuk lebih kreatif lagi. Terutama, dari sisi kepekaan sosial. Yaitu dengan berbagi beas kaheman.

Materi di teruskan dengan: "Tujuh cara Gerakan cuci tangan yang benar". Materi disampaikan oleh, Eva Dewi Rahayu, S.Pd., Heni Hendarsih, S.Pd., dan Nurhayati, S,Pd.

Para siswa semangat menyimak  materi ini sebab diikuti dengan lagu dan mempraktikkannya bersama-sama. Ayo Cuci Tangan 6 Langkah Agar Tangan Bersih dan Bebas Kuman.

Menjaga kebersihan tangan menjadi hal utama dalam pencegahan dan pengendalian infeksi. Menurut penelitian dengan mencuci tangan yang benar dapat menurunkan angka penularan penyakit menular (seperti influenza, diare, hingga hepatitis A) hingga 50%. Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan Standar World Health Organization (WHO).

 Cuci tangan dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik (handrub) sekitar 20-30 detik atau dengan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash) sekitar 40-60 detik.

6 langkah cuci tangan yang benar menurut standar WHO yaitu :

1. Tuang cairan handrub (antiseptik berbasis alkohol) pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

 Dengan melakukan cuci tangan yang baik dan benar, tangan menjadi bersih dan bebas kuman sehingga terhindar dari penularan berbagai macam penyakit. Di akhir materi ada game dan reward yang di berikan oleh siswa.

Kegiatan selanjutnya menyanyikan lagu hymne pramuka, tepuk pramuka bersama-sama dan penyampaian materi tentang pramuka, dilanjutkan dengan makan bersama-sama.

dokpri
dokpri

Di penghujung akhir kegiatan MPLS sajian Tari Kolosal, bersama-sama serentak semua menari walaupun halaman sekolah mulai panas, namun para peserta masih tetap semangat menari bersama hingga dua putaran. Acarapun berakhir dan siswa berpamitan pulang dengan gembira.

Seluruh peserta bersiap-siap untuk menari kolosal. dokpri
Seluruh peserta bersiap-siap untuk menari kolosal. dokpri

Wassalam...

Baraakallaahu lanaa wa lakum

#Salam Literasi; Indonesia_Berkarya!!!
#Salam Guru Literat; Semangat_Hebat_Literat!!!

Dok. Foto: Nurul H

Referensi:

  • NURDIN CAHYADI, S.KOM:" KADISDIK PURWANTO PAPARKAN KONTEKS 7 POE ATIKAN ISTIMEWA".

https://disdik.purwakartakab.go.id/berita/detail/kadisdik-purwanto-paparkan-konteks-7-poe-atikan-istimewa?/berita/detail/kadisdik-purwanto-paparkan-konteks-7-poe-atikan-istimewa, diakses Selasa, 19 MAR 2019 | 15:54:27 WIB

Ayo Cuci Tangan 6 Langkah Agar Tangan Bersih dan Bebas Kuman.

https//rsud.tangerangkota.go.id/a/ayo-cuci-tangan-6-langkah-agar-tangan-bersih-dan-bebas-kuman, diakses Diterbitkan pada 23 sep 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun