Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Justin Trudeau, The Wonder Boy yang Kehilangan Asa

9 Januari 2025   09:44 Diperbarui: 9 Januari 2025   13:44 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perdana Menteri Justin Trudeau menyampaikan pidato kemenangan pemilu Kanada di Hotel Queen Elizabeth, Montreal, Quebec, Selasa dini hari (21/9/2021) waktu setempat. (AFP/ANDREJ IVANOV via KOMPAS.com)

Kombinasi penurunan popularitas dan ketidakmampuan dirinya membawa Kanada bangkit kembali menimbulkan konflik internal partai dan krisis di parlemen karena ada gerakan untuk memakjulkan dirinya.

Melonjaknya popularitas Justin Trudeau sebelum menjadi Perdana Menteri tentu saja tidak lepas dari karisma ayahnya Pierre Trudeau yang mantan Perdana Menteri Kanada yang terbilang sukses.

Penegasan Justin Trudeau yang akan membawa Kanada sebagai liberal setelah sebelumnya selama hampir 10 tahun pemerintah Kanada dikuasai oleh Partai konservatif juga dianggap sebagai angin segar bagi warga Kanada.

Selama menjabat sebagai Perdana Menteri, Justin membuka lebar lebar pintu imigrasi Kanada. Di samping itu dirinya juga melegalkan ganja dan memberlakukan pajak karbon yang dimaksudkan untuk melawan perubahan iklim.

Namun ketidakmampuan dirinya memulihkan perekonomian Kanada membuat Rakyat Kanada menjadi jenuh terhadap Justin utamanya karena biaya hidup yang meroket. Sehingga tidak heran ketika Justin Trudeau mengunjungi kota kecil dan bertemu dengan masyarakat, muncul sumpah serapah warga yang tampaknya tidak dapat lagi menahan emosi dan kesabarannya akibat menerima dampak kegagalan dirinya memulihkan perekonomian Kanada.

Perjalanan sejarah Justin Trudeau membawa Kanada menjadi salah satu negara yang diperhitungkan di kancah dunia memang harus diakui sebagai bagian dari  euphoria The Wonder Boy yang melekat pada dirinya ketika di usianya yang sangat muda menjadi Perdana Menteri Kanada dengan segala glamour-nya.

Kejatuhan popularitas Justin dalam kurun waktu dua tahun ini memang sangat mengejutkan sekaligus mencerminkan bahwa rakyat Kanada sudah keluar dari mimpi dan hipnotis The Wonder Boy dan kembali pada kenyataan kehidupan  yang semakin terhimpit karena memburuknya perekonomian Kanada.

Penurunan popularitas yang sangat tajam ini juga mencerminkan bahwa rakyat Kanada telah melupakan bahwa Justin berhasil membawa Kanada dengan sukses melewati Pandemi Covid-19 dan juga program kesehatan dan perawatan anak yang terjangkau.

Ketika menyaksikan Justin Tredeau  mengumumkan pengunduran diri, tampaknya rakyat Kanada lebih memandang dirinya pimpinan yang terlalu banyak mengumbar janji-janji yang akhirnya tidak dapat dipenuhinya.

Suasana yang menyedihkan ini tentunya sangat berbeda ketika rakyat Kanada dengan bangga menerimanya dengan suka cita ketika The Wonder Boy menjadi Perdana Menteri Kanada 9 tahun yang lalu.

Dalam situasi seperti ini memang tidak ada pilihan lain bagi The Wonder Boy selain mengundurkan diri dibandingkan dengan tetap memaksakan diri yang akhirnya menerima kekalahan telah yang akan membawa dirinya semakin terpuruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun