Polifenol Zat Kimia Alami Kaya Manfaat bagi Kesehatan

Polifenol memang sudah lama menjadi pembicaraan di kalangan ilmuwan utamanya terkait  manfaatnya bagai kesehatan kita utamanya untuk kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah serta dikaitkan dengan  pencegah obesitas.

Polifenol yang merupakan senyawa dari tanaman memang sudah lama menjadi objek penelitian karena ada kaitannya dengan  kesehatan kita jika dikonsumsi utamanya kesehatan jantung dan metabolisme serta menurunkan resiko penyakit neurodegeratif seperti misalnya Alzheimer. 

Disamping itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi polifenol dapat memperlambat penuaan kulit dan merampingkan pinggang.

Apa itu Polifenol?

Di era gaya hidup sehat tren mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat kimia alami menjadi pilihan agar  hidup  lebih sehat termasuk tren mengkonsumsi polifenol.

Istilah polifenol sebenarnya digunakan untuk menggambarkan kelompok fitonutien yang merupakan zat kimia alami yang ada pada tanaman yang secara alami merupakan salah satu bagian dari pertahanan tanaman dari serangan serangga dan sinar UV.  Namun dari berbagai hasil penelitian ternyata polifenol  juga memberikan manfaat bagi kesehatan kita.

Dalam dunia tanaman polifenol masuk kategori fitonutrien yang berfungsi melindungi tanaman dan memberikan pigmen pada tanaman. 

Selain buah dan sayuran yang telah disebutkan, sumber polifenol lainnya yang umumnya mudah kita dapatkan adalah teh, kopi dan coklat hitam.

Polifenol dalam konsentrasi yang tinggi umumnya dapat ditemukan pada buah buahan dan sayuran yang berwarna gelap ataupun yang berwarna cerah seperti bit, blackberry, buah zaitun hitam, tomat merah dan sayuran yang berwarna hijau tua.

Sampai saat ini para ilmuwan  belum sepenuhnya dapat mengidentifikasi  jenis fitonutrien yang ada, namun beberapa diantaranya telah berhasil diidentifikasi dan dipetakan manfaatnya bagi kesehatan manusia seperti misalnya resveratrol yang ditemukan di  anggur merah, asam ellagik yang ditemukan di biji  kenari, dan juga  katekin yang ada dalam teh. 

Itu para peneliti juga telah berhasil mengidendifikasi misalnya buah tomat yang berhasil  mengandung mengandung polifenol (flavonoid dan flavanon) serta karotenoid (likopen, fitoena, dan beta karoten).

Manfaat Polifenol

Seperti yang telah diuraikan di atas polifenol telah dibuktikan bermanfat  bagi kesehatan kita.  Sebagai contoh kakau mengandung flavanol yang sudah diteliti dapat mengurangi resiko terjadinya stroke dan serangan jantung.

Sumber makanan yang kaya akan polifenol. Photo: ulike.com 

Polifenol lainnya seperti katekin yang umum ditemukan pada teh  hijau  yang berfungsi mengatur metabolisme dan mengurangi obesitas.  Disamping itu polifenol dari kembang sepatu berpengaruh dalam menjaga stabilitas tekanan darah.

Contoh lain adalah biji kenari yang mengandung Asam ellagik yang merupkan jenis lain dari polifenol yang juga bermanfaat bagi kesehatan kita.

Hasil penelitian ini  membuka wawasan kita  bahwa tanaman dan buah buahan tidak saja merupakan sumber serat dan vitamin, namun juga memiliki zat kima alami polifenol dan  zat lain yang memberi manfaat sangat besar bagi kesehatan kita.

Hal yang sangat menggembirakan adalah hasil penelitian yang menunjukkan bahwa orang  yang biasa mengkonsumsi makanan yang kaya akan polifenol memiliki resiko terkena penyakit jantung 46% lebih rendah.

Disamping itu mengkonsumsi makanan   yang kaya akan polifenol juga memperlancar aliran darah ke otak  dan  mengurangi peradangan dalam tubuh kita, sehingga disimpulkan bahwa  polifenol memiliki  berpotensi untuk melawan penyakit neurodegeneratif.

Para peneliti kini sedang mendalami mekanisme bagaimana polifenol dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kita.  Sampai saat ini diketahui bahwa mikroba usus kita dapat menggunakan  polifenol sebagai makanan sehingga dapat diubah menjadi metabolit  yang lebih kecil sehingga mudah diserap oleh tubuh kita.

Ayo hidup lebih sehat dengan mengkonsumsi buah buahan dan satyran yang kaya akan polifenol.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima