Seperti yang telah diuraikan di atas polifenol telah dibuktikan bermanfat  bagi kesehatan kita.  Sebagai contoh kakau mengandung flavanol yang sudah diteliti dapat mengurangi resiko terjadinya stroke dan serangan jantung.
Polifenol lainnya seperti katekin yang umum ditemukan pada teh  hijau  yang berfungsi mengatur metabolisme dan mengurangi obesitas.  Disamping itu polifenol dari kembang sepatu berpengaruh dalam menjaga stabilitas tekanan darah.
Contoh lain adalah biji kenari yang mengandung Asam ellagik yang merupkan jenis lain dari polifenol yang juga bermanfaat bagi kesehatan kita.
Hasil penelitian ini  membuka wawasan kita  bahwa tanaman dan buah buahan tidak saja merupakan sumber serat dan vitamin, namun juga memiliki zat kima alami polifenol dan  zat lain yang memberi manfaat sangat besar bagi kesehatan kita.
Hal yang sangat menggembirakan adalah hasil penelitian yang menunjukkan bahwa orang  yang biasa mengkonsumsi makanan yang kaya akan polifenol memiliki resiko terkena penyakit jantung 46% lebih rendah.
Disamping itu mengkonsumsi makanan  yang kaya akan polifenol juga memperlancar aliran darah ke otak  dan  mengurangi peradangan dalam tubuh kita, sehingga disimpulkan bahwa  polifenol memiliki  berpotensi untuk melawan penyakit neurodegeneratif.
Para peneliti kini sedang mendalami mekanisme bagaimana polifenol dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kita.  Sampai saat ini diketahui bahwa mikroba usus kita dapat menggunakan  polifenol sebagai makanan sehingga dapat diubah menjadi metabolit  yang lebih kecil sehingga mudah diserap oleh tubuh kita.
Ayo hidup lebih sehat dengan mengkonsumsi buah buahan dan satyran yang kaya akan polifenol.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H