Entah sudah berapa banyak berita yang mengabarkan  tragedi  mematikan yang memakan banyak korban jiwa akibat mengonsumsi minuman keras yang diproduksi secara  ilegal ataupun oplosan.Â
Kejadian mematikan akibat mengonsumsi minuman keras yang dibuat tidak sesuai dengan  prosedur keamanan pangan tidak saja banyak terjadi di Indonesia saja namun terjadi di berbagai belahan dunia.
Bahaya Laten
Jika kita telisik lebih dalam lagi penyebab minuman keras mematikan terkait dengan prosedur pembuatan minuman keras yang menyangkut proses penyulingan yang  tidak sesuai dengan prosedur sehingga ada fraksi zat mematikan yang masih tersisa.Â
Jika minuman keras ini dioplos sendiri akan menjadi lebih fatal lagi karena biasanya akibat ketidaktahuan bahaya dari berbagai bahan dicampur bahkan menggunakan alkohol yang bukan untuk konsumsi.
Dalam proses mengubah alkohol menjadi minuman yang aman dikonsumsi memang memerlukan pengetahuan kandungan bahan kimia yang mematikan yaitu methanol. Â Proses penghilangan yang tidak sempurna akan menyebabkan masih tersisanya methanol yang hanya dalam jumlah kecil saja jika dikonsumsi akan mematikan.
Metanol yang dikonsumsi akan menyebabkan keracunan dalam kurun waktu 1-72 jam setelah mengonsumsinya.Â
Keracunan ini disebabkan karena methanol merupakan produk metabolit yang beracun yang menyebabkan asidosis metabolit akibat akumulasi asam dalam darah, kebutaan dan kematian
Jaminan Keamanan Produk
Mengingat bahaya yang sangat besar ini maka biasanya produsen minuman beralkohol memerlukan lisensi yang wajib mengikuti semua prosedur keamanan dalam penyulingan  sehingga produknya aman untuk  dikonsumsi.
Jika ditelusuri lebih dalam lagi maka biasanya tragedi kematian akibat mengonsumsi minuman keras pada umumnya berasal dari produksi illegal  industri rumahan yang tidak memikirkan keselamatan tapi lebih menekankan pada bagaimana mendapatkan keuntungan yang besar dalam menjual minuman keras ini secara illegal.
Pada intinya teknik penyulingan alkohol ini memerlukan teori dan landasan ilmiah yang mamadai untuk memisahkan metahol sehingga produk minuman keras yang mengandung etanol  yang diproduksi bebas dari metahol yang mematikan.