Jika dikaji lebih dalam lagi tampaknya apa yang dilakukan  oleh Thailand ini tidak akan serta merta diikuti oleh negara di Asia lainya  apalagi di kawasan ASEAN.  Tradisi, budaya dan juga keyakinan serta agama secara tegas melarang perkawinan sejenis ini.  Kalaupun ada dari komponen ini yang mulai tergerak melegalkan diperkirakan hanya akan terjadi secara terbatas. Namun tetap saja euphoria ini kemungkinan dapat saja merembet ke negara lain yang atas dasar persamaan hak dan perlindungan kebebebasan akan melegalkan perkawinan sejenis.
Apa yang terjadi di Thailand hendaknya dapat menjadi pelajaran  kita bersama sekaligus  sebagai bahan renungan terkait  hakekat diciptakannya manusia oleh Allah  SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H