Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Rontoknya Volkswagen di Kandang Sendiri

6 September 2024   08:54 Diperbarui: 8 September 2024   15:25 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecanggihan teknologi dan keamanan yang diandalkan mobil VW kini sudah tidak dapat bertahan lagi. Photo: Krisztian Bocsi/Bloomberg 

Siapa yang tidak kenal dengan pabrikan otomotif Volkswagen (VW)? Pabrikan yang didirikan ditahun 1936 ini produknya sudah menjadi ikon dunia dan produknya juga merajai dunia utamanya di Eropa. Selama hampir 87 tahun produk otomotif VW melang melintang di dunia dan menjadi kebanggaan Jerman.

Ketika terjadi gelombang serbuan mobil Jepang, VW walaupun goyah tetap dapat bertahan dengan mengandalkan unsur keselamatan dan kecanggihan teknologinya. 

Namun kini gelombang serbuan mobil Korea dan Tiongkok terjadi lagi. Kali ini WV tidak dapat bertahan karena keamanan dan kecanggihan mobil yang diproduksinya harganya tidak dapat lagi bersaing apalagi dalam hal mobil Listrik.

Market share VW hanya separuhnya mobil Tiongkok BYD. Sumber: Financial Times 
Market share VW hanya separuhnya mobil Tiongkok BYD. Sumber: Financial Times 

Kombinasi lesunya pasaran otomotif dan serbuan mobil listrik Tiongkok yang harganya jauh lebih murah benar benar menjadi senjata pamungkas yang mematikan VW, karena saat ini perkembangan teknologi otomotifnya tidak lagi dapat membendung serbuan mobil Tiongkok dan Korea yang dengan teknologi yang sama bahkan lebih canggih namun harganya jauh lebih murah.

Kecanggihan teknologi dan keamanan yang diandalkan mobil VW kini sudah tidak dapat bertahan lagi. Photo: Krisztian Bocsi/Bloomberg 
Kecanggihan teknologi dan keamanan yang diandalkan mobil VW kini sudah tidak dapat bertahan lagi. Photo: Krisztian Bocsi/Bloomberg 

Tanda tanda kematian VW di kandang sendiri dalam beberapa hari ini menjadi pembicaraan karena dalam waktu dekat akan menutup pabriknya di Jerman dan sekaligus akan mengancam 120 ribu orang pekerjanya.

Apa Sebenarnya yang Terjadi?

Pengumuman Volkswagen pada tanggal 2 September2024 yang menyatakan bahwa mereka mempertimbangkan untuk menutup pabrik di Jerman merupakan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 87 tahun sejarah produsen mobil Jerman tersebut. Penutupan pabrik seperti itu sebelumnya dianggap mustahil terjadi  bagi perusahaan yang berkantor pusat di Wolfsburg tersebut.

Perusahaan otomotif dengan  680.000 karyawan di seluruh dunia sedang dalam keadaan kritis karena pihak manajemen   dengan terpaksa menghentikan program jaminan kerja yang telah berlaku sejak tahun 1994 dan mencegah pemutusan hubungan kerja hingga tahun 2029.

Gunjang ganjing yang melanda VW ini dapat dipandang sebagai paradigma baru karena struktur pemegang sahamnya selalu menjadi perusahaan yang dikendalikan oleh negara dan keluarga Porsche. Negara bagian Niedersachsen masih memegang seperlima saham perusahaan dan kursi tetap di dewan pengawas. Jadi dalam hal ini mengamankan pekerjaan dan eksistensi pabrik selalu dipandang sebagai masalah kepentingan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun