Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Nestapa Keluarga Korban Obat Batuk Terkontaminasi Etilen glikol

24 Agustus 2024   11:18 Diperbarui: 26 Agustus 2024   11:53 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi korban obat batuk terkontaminasi. Sumber: Shutterstock/KOMPAS

Penggunaan bahan kimia kelas industri yang berbahaya untuk keperluan farmasi merupakan tindakan yang sangat fatal dan tidak bertanggungjawab yang seharusnya terdeteksi melalui pengawasan pihak berwenang.

Putusan pengadilan yang menyatakan perusahaan dan pemasok bahan kimia bersalah seharusnya diikuti dengan denda dan kompensasi yang sangat besar karena sudah menyangkut kehilangan nyawa dan berdampak besar bagi kesehatan anak anak yang tidak berdosa.

Kehilangan anak sudah tentu tidak dapat diganti dengan uang, namun kompensasi yang memadai dan denda yang sangat besar bagi pemasok bahan kimia dan perusahan yang memproduksi obat batuk ini ini paling tidak dapat mengobati kepedihan keluarga bukan sebaliknya menambah nestapa keluarga korban.

Kejadian luar biasa ini tentunya tidak terlepas dari lemahnya pengawasan pihak berwenang yang mempermalukan Indonesia di mata dunia.

Kejadian luar biasa gagal ginjal yang mengakibatkan kematian dan dampak permanen pada anak anak mencerminkan betapa lemahnya sistem pengawasan dan sudut pandang pengadilan yang tidak memberikan efek jera bagi pelaku sekaligus membuka kembali luka lama keluarga korban yang kehilangan anak tercintanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun