Runtuhnya Jembatan Francis Scott Key Baltimore Bukan Hanya Sekedar Kecelakaan

Terkait dengan resiko tertabraknya jembatan oleh kapal  yang melewati peraian di bawahnya persyaratan pembangunan jembatan semakin ketat. Sebagai contoh  persyaratan membangun jembatan  di Australia misalnya harus mempertimbangkan dan memperhitungkan  apa yang terjadi 100 tahun  ke depan termasuk  skenario kapal kapal yang akan melewati perairan di bawahnya. Disamping itu sistem pertahanan jembatan harus dibuat sedemikian rupa dengan memperhitungkan segala skrenario perubahan yang terjadi dalam waktu kurun waktu tersebut.

Disamping itu salah satu hal yang cukup krusial untuk diperhatikan adalah pemelihataan jembatan setelah dibangun untuk memastikan jembatan tetap aman dan berfungsi dengan baik seriing dengan berjalannya waktu sampai usia jembatan yang dibangun dinyatakan berakhir untuk dibangun kembali jembatan penggantinya.

Peristiwa runtuhnya jembatan Francis Scott Key yang sangat dramatis sekaligus tragis ini terjadi di Amerika yang notebene merupakan negara maju yang tentu saja sangat memperhatikan aspek pemeliharaan dan keamanan jembatan dengan baik. Namun sayangnya seiring dengan menuanya jembatan ini terjadi evolusi kapal kapal yang melewati perairan di bawah jembatan ini dan ketika  sistem keamanan yang telah diperhitungkan dengan matang ternyata usang seiring  berjalannya waktu dan ketika kapal kargo MV Mali yang ukurannya sangat besar ini menabraknya dengan kekuatan diluar batas kekuatan jembatan untuk menahannya maka terjadilah peristiwa tragis ini.

Pengganti jembatan Francis Scott Key diperkirakan akan menelan dana sebesar US$400 juta dan memakan waktu tahunan dan dalam periode pembangunan jembatan pengganti ini tentunya dapat diperkirakan berapa besar kerugian ekonominya.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima