Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pamor Volodymyr Zelenskyy Kian Pudar

15 Desember 2023   08:13 Diperbarui: 15 Desember 2023   18:19 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bintang terang Volodymyr Zelenskyy yang tadinya bersinar sejak dimulainya perang Rusia dan Ukraina kini mulai pudar.  Secepat popularitas Zelenskyy mencuat, pudarnya pun sedemikian cepatnya menuju titik nadir.  Perang Rusia dan Ukraina kini tidak lagi menjadi pemberitaan dunia sejak Israel menginvasi Gaza.

Potret Zelenskyy sebagai pahlawan sekaligus boneka Amerika dan sekutunya yang dengan gagah dan lantang berpidado di tempat tempat bergengsi termsuk di parlemen Amerika dengan baju kaos hijaunya yang khas kini sudah terlupakan. Sosok Zelenskyy yang dielu elukan oeh Amerika dan Barat sebagai pemberontak, pembebas sekaligus penyelamat Ukraina pun kini sudah terlupakan.

Perhatian dunia kini terfokus pada perang Israel melawan Hamas yang dengan cepat berubah menjadi tragedi kemanusiaan yang jika tidak dicarikan solusinya maka akan dapat melebar dan mengancam perdamaian dunia.

Jika dulu Amerika dan sekutunya secara jor Joran mengelontorkan uang untuk mendukung mempersenjatai Ukriana kini bantuan tersebut semakin menipis, karena Amerika dan Barat tau bahwa nilai staregis perang Rusia dan Ukraina kini sudah tidak ada lagi. Disamping itu Amerika dan sekutunya kini sudah mulai kehabisan uang untuk mendanai perang Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan.

Hal ini tidak terlepas dari melesetnya prediksi Amerika dan sekutunya bahwa upaya  besar besaran mengisolasi dan menggempur Rusia dengan sangsi ekonomi akan dengan singkat melumpuhkan Rusia.  Kini perang Rusia dan Ukraina  sudah memasuki tahun ketiga terus berlangsung dan tidak ada yang dapat memperkirakan kapan perang ini akan berakhir. Bayangan Kemenangan Ukraina yang didukung sepenuhnya oleh Amerika dan sekutunya kini sudah sirna dan menjadikan perang Ukraina dan Rusia semakin tidak menentu.

Amerika di bawah Joe Biden yang menjadi pendukung utama Zelenskyy kini juga dirundung masalah dalam negeri  termasuk masalah putranya yang menggerus reputasinya yang berujung pada Upaya pemakjulannya.  Kini Joe Biden tidak dapat lagi dengan semena mena menggelontorkan dana besar besaran karena baik kongres maupun rakyat Amerika mulai menyadari bahwa perang Rusia dan Ukraina tidak memberikan dampak positif bagi Amerika bahkan sebaliknya memperburuk perekonomian Amerika dan dunia.

Tidak hanya sampai disitu saja simpati dunia terhadap Ukraina juga semakin memudar.  Tidak ada lagi unjuk rasa  yang terjadi yang mendukung Ukraina. Berita tentang Ukrainia kini tidak lagi menarik perhatian mainstream media karena tertutup oleh berita perang Israel melawan Hamas.

Bahkan tren berita justru berbalik melawan Zelenskyy dengan semakin sering  diberitakan terkait kebocoran informasi, skandal korupsi dana bantuan  dan juga pengabaian dirinya oleh Gedung Putih.  Korupsi yang terjadi secara meluas di pemerintahan Zelenskyy kini menjadi titik balik yang menyudutkan dirinya.

Perang Rusia dan Ukraina memerlukan banyak sekali dana dan sumber dana dari Amerika dan uni Eropa kini semakin menitis mendukung Zelenskyy.  Dalam hal ini tampaknya strategi Rusia mulai membuahkan hasil karena dengan cara bertahan lama akhirnya Amerika dan sekutunya kehiangan minat untuk mendukung Ukraiina.

Kondisi ini diperkirakan akan semakin memburuk jika di akhir tahun ini kongres Amerika tidak menyetujui bantuan kepada Ukraina karena sudah kehabisan uang. Jualan Zelenskyy bahwa masalahnya  perang dengan Rusia   bukan hanya keamanan Ukraina, tapi keamanan dan keselamatan seluruh kawasan Euro-Atlantik pun tidak lagi menarik perhatian.

Situasi politik dalam negeri Amerika dalam kurun waktu 1 tahun ke depan  ini akan menjadi penentu nasib Zelenskyy, segala sesuatunya dapat saja terjadi dan  akan menentukan masa depan perang dan juga masa depan Zelenskyy.

Tidak dapat dipungkiri kini perang Israel dan Hamas menggerus  dukungan terhadap Zelenskyy dan perjuangannya. Zelenskyy. Kini tidak lagi memiliki pamor dan tidak berdaya membalikkan situasi seperti di awal perang Rusia dan Ukraina. Bahkan permohonan oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada sekutunya untuk tetap berkomitmen mendukung perang Ukrainia tidak lagi diperhatikan oleh sekutunya.

Ironisnya Joe Biden yang berapi api menentang invasi Rusia ke Ukraina dengan dalih melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia sama sekali tidak menyarkan hal yang sama  dalam perang Israel dengan Hamas yang memakan korban jiwa yang sangat besar dan telah berubah menjadi tragedi kemanusiaan.

Kini Zelenskyy  tidak saja dirundung sikap apatis dan ketidak jelasan dukungan ke depan Amerika dan sekutunya, namun nasib Ukraina secara perlahan namun pasti mulai hilang dari perhatian dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun