Situasi politik dalam negeri Amerika dalam kurun waktu 1 tahun ke depan  ini akan menjadi penentu nasib Zelenskyy, segala sesuatunya dapat saja terjadi dan akan menentukan masa depan perang dan juga masa depan Zelenskyy.
Tidak dapat dipungkiri kini perang Israel dan Hamas menggerus  dukungan terhadap Zelenskyy dan perjuangannya. Zelenskyy. Kini tidak lagi memiliki pamor dan tidak berdaya membalikkan situasi seperti di awal perang Rusia dan Ukraina. Bahkan permohonan oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada sekutunya untuk tetap berkomitmen mendukung perang Ukrainia tidak lagi diperhatikan oleh sekutunya.
Ironisnya Joe Biden yang berapi api menentang invasi Rusia ke Ukraina dengan dalih melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia sama sekali tidak menyarkan hal yang sama  dalam perang Israel dengan Hamas yang memakan korban jiwa yang sangat besar dan telah berubah menjadi tragedi kemanusiaan.
Kini Zelenskyy  tidak saja dirundung sikap apatis dan ketidak jelasan dukungan ke depan Amerika dan sekutunya, namun nasib Ukraina secara perlahan namun pasti mulai hilang dari perhatian dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H