Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Telur Ayam Warna Kerabang Coklat Lebih Bergizi?

8 Desember 2023   10:12 Diperbarui: 9 Desember 2023   21:41 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telur ayam merupakan salah satu sumber protein lengkap yang sangat penting bagi kesehatan, perkembangan dan pertumbuhan. Disamping itu telur ayam harganya relatif lebih murah jika dibandingkan dengan sumber protein dan gizi lainnya.

Perbedaan Selera Konsumen

Di Indonesia sebagian besar warna kerabang telur ayam ras yang ada di pasaran berwarna coklat dan hampir tidak ada yang berwarna putih. Namun jika kita berkunjung ke Amerika kita akan menemukan fakta sebaliknya , yaitu sebagian besar warna kerabang telur yang ada di pasaran berwarna putih (93%).

Selera kosumen telur ayam ini memang sangat beragam sebagai contoh, di Inggris, 99% telur yang dijual di pasaran berwarna berwarna coklat, sebaliknya di Iran dan Meksiko 98% telur yang dijual berwarna putih. Pasar telur di Kanada juga didominasi oleh telur ayam dengan warna kulit telur putih.

Di Kawasan Asia seperti misalnya di Tingkok pasar telur didominasi oleh telur warna kerabang coklat (65%) dan sisanya sebanyak 35 % adalah telur berwarna putih, sedangkan di Afrika Selatan situaasinya terbalik. Di Jepang, telur berwarna coklat tua lebih disukai.

Pilihan konsumen akan warna kerabang telur ini memang tidak terlepas dari "anggapan" bahwa telur berwarna kerabang coklat lebih bergizi. Hasil ini kemungkinan besar disebabkan karena mengasosiasikannya dengan telur ayam organik dan juga telur ayam kampung yang berwarna coklat di negara yang sebagian besar menyukai telur dengan warna kulit putih.

Preferensi konsumen akan warna kerabang telur sangat erat hubungannya dengan sejarah, tradisi dan preferensi budaya. Dalam hal ini jenis ayam yang pertama kali didomestikasi di suatu wilayah biasanya menciptakan kebiasaan konsumen terhadap warna cangkang dan pilihan konsumen akan warna telur tertentu sangat sulit untuk diubah.

Biasanya petimbangan utama produsen telur dalam menghasilkan telur di satu negara sangat ditentukan oleh produktivitas ayamnya dan juga selera konsumen akan warna telurnya.

Mengapa Warna Telur Berbeda?

Jika ditinjau dari ilmu genetika, warna telur tergantung dari jenis ayamnya. Ayam dan unggas lainnya dengan jenis yang berbeda akan menghasilkan telur dengan warna kerabang telur yang berbeda mulai dari warna putih bersih hingga krem, coklat, hijau, biru dan ada juga yang memiliki corak warna telur yang sangat khas. Bahkan ada unggas yang menghasilkan warna telur berwarna merah muda (lavendel) dan ada juga yang memiliki warna telur bintik putih atau coklat.

Warna telur yang berbeda dihasilkan dari jenis ayam yang berbeda. Sumber: hendrix genetics.com 
Warna telur yang berbeda dihasilkan dari jenis ayam yang berbeda. Sumber: hendrix genetics.com 

Keragaman warna telur ayam/ Sumber: hendrix genetics.com 
Keragaman warna telur ayam/ Sumber: hendrix genetics.com 

Ayam jenis White Leghorn menghasilkan kerabang telur berwarna putih bersih, sedangkan ayam jenis Red Sex Link yang merupakan ayam hibrida komersial telurnya berwarna coklat demikian juga warna ayam jenis Rhode Island Red. Sebaliknya jenis Ameraucana menghasilkan telur berwana biru.

Warna cangkang telur sangat bervariasi antar jenis dan ditentukan oleh pigmen. Pigmen ini dikeluarkan dari saluran telur pada tahap terakhir pembentukan telur.

Beda warna beda nilai gizi?

Nilai gizi telur ini sangat ditentukan oleh jenis ayam dan juga jenis unggas yang menghasilkan telur. Jadi warna kerabang telur ayam dan juga unggas sama sekali tidak ada hubungannya dengan nutrisi di dalam telur. Dari segi nilai gizi hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan besar dalam kualitas internal telur antara telur putih dan coklat.

Namun demikian beberapa hasil penelitan juga menunjukkan bahwa kejadian adanya bercak darah (blood spot) dan daging (meat spot) dalam telur yang berwarna kerabang coklat lebih tinggi jika dibandingkan dengan telur berwarna putih. 

Disamping itu nilai Haugh Unit (tinggi telur dari dasar sampai batas atas putih telur yang merupakan salah satu penentu kualitas telur) telur yang berwarna kerabang coklat lebih rendah jika dibandingkan dengan telur yang berwarna putih.

Bercak darah (blood spot) pada telur. Sumber:fresheggsdaily
Bercak darah (blood spot) pada telur. Sumber:fresheggsdaily

Meat spot pada telur. Photo:thehealthyhomeeconomist 
Meat spot pada telur. Photo:thehealthyhomeeconomist 

Pengukuran Haugh Unit yang merupakan salah satu penentu kualitas telur. Photo:stablemicrosystems.com 
Pengukuran Haugh Unit yang merupakan salah satu penentu kualitas telur. Photo:stablemicrosystems.com 

Secara tidak langsung kualitas kerabang telur terlepas dari warnanya turut menentukan kualitas telur Cangkang telur berperan besar dalam turut menjaga nilai gizi telur karena cangkang telur yang bersih dan cukup kuat akan sangat membantu dalam penanganan dan distribusi telur yang biasanya memakan waktu berminggu minggu.

Terlepas dari selera akan warna telur, telur ayam berperan dalam menunjang kesehatan dan juga kecerdasan, ayo konsumsi telur untuk membangun sumberdaya manusia Indonesia yang lebih sehat dan lebih cerdas

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun