Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Amerika Kirim Amunisi Depleted Uranium ke Ukraina, Perang Nuklir Makin Dekat?

8 September 2023   08:34 Diperbarui: 8 September 2023   09:14 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amerika memutuskan mengirim Amunisi depleted uranim ke Ukraina. Photo:  US Air National Guard/Staff Sgt. Nicholas Perez 

Langkah yang diambil oleh Amerika dan sekutunya untuk mengirimkan bantuan amunisi dan peralatan militer yang sudah menyentuh penggunaan uranium ini diperkirakan akan menjadi titik balik memanasnya perang Ukriana Rusia sekaligus dapat memicu penggunaan senjata nuklir oleh Rusia. Dengan undang undang yang ada Rusia berhak dan akan menggunakan senjata nuklirnya jika terdapat situasi yang mengancam kedaulauan Rusia.

Ketegangan yang semakin meningkat ini terlihat dari tanggapan Rusia sebagai reaksi Amerika dan  sekutunya yang sudah mulai menggunakan komponen nuklir dalam mendukung Ukraina yang mengungkapkan bahwa tindakan ini merupakan tindakan kriminal dan berisiko tinggi karena akan akan mengekslasi perang dan akan berdampak pada lingkungan

Perkembangan perang Ukraina dan Rusia ini memang sudah makin mengkhawatirkan dan tampaknya jalan damai untuk menyelesaikan perang semakin terjal karena tujuan utama Amerika dan sekutunya bukan lagi membela Ukraina namun sudah menggunakan ukrainia untuk melakukan perang tidak langsung dengan Rusia untuk  menghancurkan reputasi Putin dan Rusia.

Jika dilihat dari perkembangannya perang  Ukraina dan Rusia tidak akan berakhir dalam waktu dekat dan ketika suatu saat nanti jalan damai ditempuh dan disepakati, maka  kehancuran dan dampak dari perang  ini sudah sangat  parah yang akhirnya akan  menyengsarakan rakyatnya yang dibelanya.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun