Baru baru ini di Australia lintah digunakan dalam proses operasi mikro pada pasien yang mengalami kecelakaan ketika bekerja menggunakan gergaji dan mengenai jarinya.
Dalam operasi mikro ini hal yang paling krusial adalah bagaimana cara memulihkan pembuluh dan aliran darah agar tidak menimbulkan pembengkakan dan menyebabkan jari terasa mati.
Dalam kasus ini ternyata lintah dapat digunakan untuk memulihkan aliran darah pasca operasi mikro  ini dan dokter dapat melakukan rekonstruksi jari pasien kembali.
Dalam prakteknya lintah juga banyak digunakan dalam operasi plastik dengan tujuan melancarkan aliran darah di pembuluh vena untuk menghindari kemacetan aliran darah pada lipatan kulit yang rusak.
Keistimewaan lain dari lintah menurut praktisi medis terletak pada kemampuan lintah untuk menyuntikkan koagulan dalam jumlah yang tepat dalam darah tanpa merusak jaringan.
Lintah yang dikenal sebagai makhluk parasit yang merugikan ini telah banyak digunakan untuk pengobatan karena  memiliki segudang manfaat yang masih belum sepenuhnya terungkap.
Namun perlu diingat bahwa pengobatan dengan menggunakan lintah harus dilakukan oleh tenaga professional karena jika dilakukan secara sembarangan pengobatan ini dapat menimbulkan efek negatif seperti pendarahan  berkepanjangan, alergi, infeksi dan masalah lainnya
Ke depan tampaknya penggunaan lintah dalam dunia pengobatan akan semakin meluas baik untuk tujuan medis untuk membantu pengobatan dan pemulihan  untuk berbagai kasus yang sampai saat ini masih sulit untuk dipecahkan karena tingkat kerumitannya utamanya yang terkait dengan pembuluh dan aliran darah.
Kini lintah telah dibudidayakan secara khusus untuk tujuan  medis mulai untuk keperluan bedah mikro sampai dengan operasi rekonstruksi karena lintah ini berfungsi memulihkan aliran darah dan mencegah penggumpalan darah.
Nilai ekonomis  lintah tampaknya akan semakin meningkat di masa mendatang dan kemungkinan dapat berubah menjadi industri yang sangat menguntungkan. Berbagai negara seperti misalnya Australia kini menjadi supplier utama lintah dunia untuk keperluan medis di wilayah Eropa.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima
