Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Waspada, Gelombang Panas Melanda Indonesia dan Wilayah Asia

23 April 2023   13:54 Diperbarui: 24 April 2023   09:10 3367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika anda  merasakan udara panas di penghujung bulan Ramadan sampai hari ini, anda bukanlah satu satunya yang merasakan.

Sebagai contoh Bogor yang dikenal sebagai kota hujan suhu rata rata harian dalam seminggu terakhir menyentuh di atas angka 30 oC

Udara panas juga dirasakan di wilayah Jabodetabek tidak hanya di siang hari saja namun juga di malam hari.

Gelombang Panas melanda Asia dan ASEAN

Rupanya gelombang udara panas  ini tidak hanya melanda Indonesia namun juga melanda kawasan Asia lainnya utamanya di wilayah Asia Selatan  dan wilayah ASEAN.

Gelombang panas terdeteksi ketika suhu maksimum harian melebihi ambang persentil ke-90 di setiap jaringan setidaknya selama tiga hari berturut-turut.

Peningkatan pemanasan global dikaitkan dengan perubahan substansial  karakteristik gelombang panas di Asia Tenggara, dengan gelombang panas yang lebih sering, durasi gelombang panas yang lebih lama, dan suhu ekstrim yang lebih tinggi.

Diprediksi di masa mendatang peningkatan suhu global akan meningkatkan nilai rasio risiko yang lebih tinggi akan terjadinya gelombang panas ekstrem dan jika pemanasan global tidak dapat diatasi maka  akan meningkatkan resiko terjadinya  gelombang panas di wilayah ASEAN

suhu1-6445e1714addee47644cae66.png
suhu1-6445e1714addee47644cae66.png

Gelombang panas tengah melanda kawasan Asia Selatan dan ASEAN  termasuk Indonesia.  Sumber: AFP

Peningkatan suhu di wilayah Asia Selatan  dan ASEAN sebagai dampak gelombang panas yang melanda di kawasan ini . Sumber: AFP. 
Peningkatan suhu di wilayah Asia Selatan  dan ASEAN sebagai dampak gelombang panas yang melanda di kawasan ini . Sumber: AFP. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun