UNFPA juga memprediksi di tahun 2023 jumlah penduduk  India mencapai 1,4286 miliar sedangkan jumlah penduduk Tiongkok 1,4257 miliar.
Pada saat yang sama sebagai perbandingan jumlah penduduk Amerika Serikat berada di posisi ketiga dengan jumlah penduduk sebanyak  340 juta.
Pada tahun 2022 laju pertumbuhan penduduk Tiongkok telah menurun untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 60 tahun terakhir.
Penuruan jumlah penduduk Tiongkok ini mencatat sejarah tersendiri karena ke depan tren penurunan jumlah penduduk Tiongkok ini akan terus terjadi dan akan berdampak tidak saja pada perekonomian Tiongkok namun juga dunia.
Hal yang mengkhawatirkan pemerintah Tiongkok adalah fertilitas negara ini kini sudah berada di bawah Amerika Serikat, Australia dan bahkan Jepang.
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini pemerintah Tiongkok telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi laju penurunan penduduk ini  termausk misalnya menghapus kebijakan 1 anak 1 keluarga  yang dianggap sebagai biang kerok penurunan penduduk, namun tampaknya hasilnya belum menggembirakan.
Sementara itu pertumbuhan penduduk India sejak tahun 2011 lalu rata rata mencapai 1,2%. Â Angka pertumbuhan ini sebenarnya sudah lebih rendah dari angka pertumbuhan 10 tahun sebelumnya yang mencapai 1.7%.
Dengan angka pertumbuhan ini India pada pertengahan  tahun ini diprediksi akan memegang predikat sebagai negara dengan jumlah penduduk dunia dengan jumlah penduduk 3 juta lebih banyak dari Tiongkok.
Anatomi Fertilitas Penduduk Dunia
India dan Tiongkok akan mencatat rekor sebagai dua negara berpenduduk terbanyak didunia yang proporsinya mencapai 30% dari jumlah penduduk dunia yang diperkirakan  mencapai 8,045 milyar.
Jika dibedah lebih dalam lagi data UNFPA ini maka kita akan mendapatkan  kelompok  negara dengan tingkat fertilitas  tertinggi di dunia yaitu :
- Nigeria 6.7 %
- Chat 6.1 %
- Kongo 6.1%
- Somalia 6.1%
- Mali 5.8 %