Ikan mas mulai dimasukkan di Australia oleh pemerintahan kolonial di tahun 1859 di wilayah Victoria Selanjutnya di tahun 1865 ikan mas kembali dimasukkan di wilayah negara bagian New South Wales yaitu di sekitar perairan Sydney dan juga di danau buatan tempat penampungan air.
Diduga dari wilayah Sydney ikan mas ini menyebar ke sungai Murray dan Darling di era tahun 1920 an.
Di tahun 1960-an jenis ikan baru diimpor dan dipelihara di wilayah Boolarra. Ketika terjadi banjir besar di tahun 1970-an ikan mas budidaya ini lepas ke alam dan mulai menginvasi sungai Murray dan Darling sampai saat ini.
Ikan mas ini selanjutnya bahkan menyebar dengan sangat cepat ke seluruh wilayah Australia sampai mencapai wilayah Tasmania.
Pemerintah Australia mengalokasikan dana yang sangat besar untuk mengatasi populasi ikan mas yang sudah tidak terkendali dan berdampak kepada kerusakan lingkungan yang sangat parah.
Tidak hanya sampai di situ saja ikan mas yang dikenal dengan nama latin Cyprinus carpio ini memiliki kebiasaan menyedot lumpur sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem bagi fauna perairan lainnya yang berdampak pada penurunan populasi ikan asli Australia.
Virus Herpes sebagi agen bio kontrol
Pada ikan mas ada virus yang khas yang menyerang dan berakibat vatal bagi ikan mas yang dinamakan virus herpes Cyprinid herpesvirus 3 (CyHV-3)
Virus ini memang sangat ganas dan sampai saat ini diketahui hanya menyerang secara spesifik ikan mas saja
Ikan yang terserang virus ini meunjukkan gejala bercak putih, dengan bercak kulit berdarah, nekrosis atau pembusukan insang, serta ditandai dengan kelesuan dan kematian.
Penuluran virus herpes ini terjadi dengan kontak langsung sehingga sangat bersiko tinggi di perairan yang memiliki kepadatan ikan yang tinggi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!