Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Rujuknya Arab Saudi-Iran Cermin Kegagalan Amerika di Kawasan Timur Tengah

13 Maret 2023   09:03 Diperbarui: 14 Maret 2023   08:54 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan Tiongkok memediasi dan mendamaikan Iran dan Arab Saudi ini merupakan kegagalan peran dan politik luar negeri Amerika yang mencoba menghentikan dan melemahkan diplomasi global Tiongkok.

Upaya Amerika ini sangat jelas terlihat ketika Amerika mencoba menghalangi upaya Tiongkok untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina.

Tidak hanya sampai disitu saja Amerika mencoba mengobrak-abrik kawasan Asia dengan cara mendukung Taiwan dan ide kawasan Indo Pacificnya untuk mengurangi dominasi Tiongkok. 

Namun syaangnya harapan Amerika bahwa negara di kawasan Asia ini mendukung sepenuhnya upaya Amerika mengisolasi Tiongkok tidak berhasil karena negara negara di Asia umumnya tidak mengikuti kemauan Amerika.

Bagi Amerika, Arab Saudi dianggap sebagai anak nakal yang tidak lagi patuh pada Amerika. Diplomasi Joe Biden untuk meminta Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyaknnya untuk menanggulangi lonjakan harga minyak dunia tidak dipenuhi oleh Arab Saudi.

Langkah yang diambil oleh Arab Saudi untuk berdamai denagn Iran sekali lagi merupakan bukti bahwa Arab Saudi tidak lagi sepenuhnya tunduk pada Amerika tanpa syarat seperti sebelumnya.

Perdamaian antara Iran dan Arab Saudi sekaligus menggambarkan kegagalan Amerika dalam mempertahankan polarisasi pro Israel dan anti Iran di kawasan Timur Tengah.

Arab Saudi memang tidak akan meninggalkan Amerika sepenuhnya karena ketergantungan ekonomi dan juga militer negara ini sangat besar. Namun Arab Saudi paling tidak telah menunjukkan pada dunia bahwa Amerika bulanlah satu satunya pelindung, pengatur serta penentu nasib negara-negara di kawasan ini.

Bagi Iran perdamaian dengan Arab Saudi ini merupakan pembuktian bahwa negara ini masih tetap tegar walaupun selama puluhan tahun diisolasi oleh Amerika dan sekutunya, namun Iran berhasil mengembangkan diplomasinya denan Rusia dan Tiongkok.

Pemulihan hubungan diplomatik Iran dan Arab Saudi ini menorehkan sejarah baru akan pentingnya kemandirian negara-negara di Timur Tengah sekaligus mengubah tatanan geopolitik di kawasan ini yang ditandai dengan meredupnya peran Amerika.

Walaupun masih menyisakan perbedaan antara Iran dan Arab Saudi ini namun ke depan diperkirakan perbedaan ini akan semakin mengecil dengan adanya kepercayaan antara kedua negara ini untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi keduanya dan juga negara di Timur Tengan lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun