Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Nasib Shamima Begum Simpatisan ISIS yang Semakin Tidak Menentu

23 Februari 2023   13:46 Diperbarui: 23 Februari 2023   17:53 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shamima Begum meninggalkan Inggris di udia 15 tahun bergabung dengan ISIS di Syria. Photo: BBC  

Mungkin diantara kita masih ingat di tengah kejayaan ISIS banyak simpatisan yang meninggalkan tanah airnya dan bergabung dengan ISIS di Syria.

Ketika itu di tahun 2015 dunia dikejutnya dengan kenekatan 3 remaja putri warga negara Inggris yang lolos dan berangkat bergabung dengan ISIS.

Shamima Begum meninggalkan Inggris di udia 15 tahun bergabung dengan ISIS di Syria. Photo: BBC  
Shamima Begum meninggalkan Inggris di udia 15 tahun bergabung dengan ISIS di Syria. Photo: BBC  

Salah satu diantaranya yang menjadi perhatian dunia adalah Shamima Begum yang lahir dan berkewarganegaraan Inggris yang ketika itu masih berusia 15 tahun.

Memang masih menjadi tanda tanya besar apa yang melandasi kenekatan 3 remaja putri ini meninggalkan Inggris.

Shamima Begum  (kanan) tertangkap kamera di bandara Gatwick  di tahuan 2015. Photo: AP, Metropolitan Police  
Shamima Begum  (kanan) tertangkap kamera di bandara Gatwick  di tahuan 2015. Photo: AP, Metropolitan Police  

Setibanya di Syria Shamima Begum dikabarkan menikah dengan pejuang ISIS.  Tidak banyak yang diketahui dari aktivitas Shamima Begum,  namun remaja putri yang berusia 15 tahun ini diketahui  akhirnya memiliki 3 anak yang semuanya meninggal ketika masih bayi.

Meredupnya ISIS setelah dijadikan musuh dunia tentu saja membuat banyak simpatisan yang bergabung menjadi tidak menentu nasibnya seperti hanya dengan Shamima Begum.

Pemerintah Inggris mengambil sikap dengan mencabut kewarganegaraan Shamima Begum di tahun 2019  setelah dirinya di temukan di tempat penampungan tahanan  di Syria yang membuat dirinya tidak dapat lagi kembali ke Inggris.

Kini Shamima Begum sudah berusia 23 tahun  dan berusaha untuk melakukan banding di pengadilan  untuk membatalkan keputusan pemerintah Inggris  mencabut kewarganegaraannya dengan tujuan tentunya agar dapat kembali ke Inggris.

Namun harapan Shamima Begum untuk kembali ke Inggris kini  sirna karena pengadilan menolak upaya nya tersebut.

Di pengadilan pengacara dari pihak pemerintah Inggris memandang  tindakan Shamima Begum meninggalkan Inggris lebih kental pada tindakan yang membahayakan kemanan negara Inggris dibandingkan dengan adanya upaya yang dilakukan oleh pengacara Shamima Begum yang beragumentasi  bahwa Shamima merupakan korban perdagangan anak.

Keputusan pengadilan khusus yang dilakukan oleh the Special Immigration Appeals Commission ini tentu saja membuat nasib Shamima Begum semakin tidak menentu karena keinginannya untuk kembali ke Inggris  akhirnya kandas.

Shamima Begum di tenda pengungsian  merasa terbuang dengan kegagalannya di pengadilan untuk mendapatkan kembali kewarganegaraan Iggrisnya. Photo: James Longman/ABC News 
Shamima Begum di tenda pengungsian  merasa terbuang dengan kegagalannya di pengadilan untuk mendapatkan kembali kewarganegaraan Iggrisnya. Photo: James Longman/ABC News 

Mamang masih ada secercah harapan bagi Shamima Begum melalui banding, namun tampaknya peluangnya sangat tipis untuk dikabulkan.

Shamima Begum merupakan salah satu contoh bagaimana orang dengan mudah  orang terpengaruh dan  anak anak muda yang  melakukan tindakan nekad tanpa berpikir panjang.

Waktu terus berlalu dan usia Shamima Begum pun  semakin bertambah. Nasib dua sahabatnya pun kini tidak tau rimbanya

Yang pasti Shamima Begum tidak dapat memutar balik waktu untuk sekedar  berpikir sejenak sebelum mengambil keputusan meninggalkan Inggris.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun