Saat ini kopi memang menjadi salah satu minuman favorit di berbagai belahan bumi ini sehingga tidak heran menurut hasil penelitian jumlah kopi yang diminum setiap hari mencapai 2 milyar cangkir setiap harinya.
Kontroversi terkait apakah minum kopi memberi manfaat bagi kesehatan atau sebaliknya memang selalu muncul ke permukaan dan menjadi bahan perdebatan di berbagai kalangan.
Berikut saya mencoba untuk mengumpulkan berbagai hasil penelitian terkait hal ini agar dapat memberikan gambaran terkait  manfaat dan efek negatif kopi.
Efek Minum Kopi
Tidak banyak orang  yang mengetahui bahwa dalam secangkir kopi itu tidak hanya mengandung kafein  saja namun ada ratusan bahan aktif lainnya yang membuat kopi memiliki aroma dan rasa yang sangat khas.
Hasil penelitian juga berhasil mengungkap bahwa dengan hanya menghirup aroma kopi seseorang akan meningkat daya ingatnya dan juga tingkat kesadarannya. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa efek kopi bersifat instan sejak  seseorang mencium baunya dan langsung berpengaruh pada tubuh.
Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa kopi mulai memberikan efek pada tubuh setelah seseorang 10 menit meminumnya dan puncak konsentrasi kafein di dalam darah akan terjadi setelah 45 menit minum kopi.
Jika ditelisik lebih dalam lagi kafein berfungsi sebagi simulant sistem syarat pusat yang memberikan efek seseorang sehingga menjadi lebih fokus dan lebih waspada.  Namun kafein juga dapat memberikan efek negatif  seperti menimbulkan rasa cemas dan mudah tersinggung.
Efek dari kafein ini sangat erat hubungannya dengan reseptor adenosin dalam tubuh kita yang membantu  mengatur detak jantung, aliran darah dan siklus tidur kita. Adenosin merupakan senyawa organik  yang secara alami terjadi di dalam tubuh kita.
Ketika adenosin berikatan dengan reseptor maka fungsi fisilogis akan terpicu dan menyebabkan terjadinya penurunan aktivitas seluler yang menyebabkan seseorang merasa mengantuk.
Jika dilihat mekanisme kerjanya maka keberadaan kafein akan mengelabui sel sel syaraf kita dan mengikat serta mencegah adenosin melakukan fungsinya yang menyebabkan ketika seseorang minum kopi akan meningkat kewaspadaanya.
Di lain pihak keberadaan  kafein ini menyebabkan neurotransmitter yang merangsang otak seperti misalnya dopamine menjadi tidak terkontrol.  Hal ini dapat memberikan efek  menenangkan suasana hati seseorang atau dapat  juga sebaliknya menyebabkan kecemasan jika kadar kafein dalam tubuh tinggi.
Hal yang penting untuk diperhatikan adalah efek kafein ini akan berbeda pada setiap orang.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa waktu paruh kafein adalah sekitar 6 jam artinya jika kita minum kopi di pagi  hari pukul 7 maka kafein akan berada dalam sistem tubuh kita sampai pukul 1 siang.
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah berapa cangkir kopi yang sebaiknya kita konsumsi dalam sehari agar tidak memberikan dampak negatif  pada tubuh kita?
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang berlebihan dapat  memicu kanker dan penyakit jantung.
Oleh sebab itu dari berbagai hasil penelitian konsumsi kopi dalam sehari dianjurkan tidak melebihi  3-4 cangkir.
Walaupun mekanisme masih belum jelas dan masih mengundang perdebatan, namun mengkonsumsi kopi maksimal  3-4 cangkir sehari disebutkan memberikan manfaat positif bagi tubuh kita seperti misalnya menurunkan resiko terkena  kanker, penurunan resiko penyakit kardiovaskular, penurunan resiko penyakit Perkinson dan Diabetes tipe 2.
Mungkin diantara kita ada yang bertanya bagiaman efek jangka panjangnya jika seseorang menum kopi secara rutin?
Beberapa hasil penelitan menunjukkan bahwa mengkonsumsi kopi dalam jangka panjang dapat menyejukkan suasana hati yang kemungkinan besar disebabkan oleh keberadaan antioksidan di dalam kopi yang berdampak pada penurunan stress.
Disamping  itu kopi juga dapat membantu tubuh kita membakar lemak utamanya jika dikombinasikan dengan olahraga.
Kopi memang masih menyimpan misteri yang belum terungkap, namun hasil berbagai penelitian ini paling tidak dapat menjadi patokan bahwa agar mendapat manfaat positif sebaiknya penggemar kopi tidak meminumnya secara berlebihan.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh
