Solusi lain dalam mengantisipasi penyalahgunaan ChatGPT adalah memperluas dan meningkatkan pengetahuan guru dan dosen dengan cara banyak membaca dan berselancar di dunia maya, sehingga pikirannya dapat mengenal kata kata kunci yang digunakan oleh siswa dan mahasiswa dan menentukan apakah ini merupakan hasil pikiran mereka sendiri atau menggunakan bantuan ChatGPT atau jasa orang lain.
Dalam menghadapi kemungkinan siswa dan mahasiswa melakukan kecurangan dengan menggunakan ChatGPT di sekolah dan universitas, guru dan dosen tampaknya harus kembali ke cara tradisional yaitu dengan cara melakukan ujian dan memberikan tugas yang harus dikerjakan secara langsung dengan cara menulisnya dengan menggunakan pena dan kertas atau dengan cara melakukan ujian lisan.
Keberadaan ChatGPT tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi guru dan dosen untuk mengevaluasi siswa dan mahasiswanya dengan cara membuat tugas yang lebih kreatif dan lebih bermutu agar sulit dijiplak.
Bagi siswa dan mahasiswa penggunaan ChatGPTÂ secara tidak benar dalam menyelesaikan tugas tugasnya hanya merupakan jalan pintas untuk mendapatkan nilai bagus saja, namun tidak akan berdampak besar pada peningkatan ilmu pengetahuan yang sedang didalaminya.
Rujukan:Â Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima