Dalam hal ini Jelas sekali media Barat tidak dapat memahami makna  sujud bagi seorang muslim.
Salah kaprah ini juga dilakukan oleh salah satu media Jerman yang membandingkan aksi pemain Maroko yang merayakan kemenangannya dengan mengarahkan salah satu jari ke langit  sama dengan apa yang dilakukan oleh pendukung ISIS.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Messi dalam merayakan gol yang dicetaknya, namun  sama sekali tidak ada satupun media Barat yang mengomentarinya, seperti halnya yang mereka komentari terhadap pemain Maroko.
Peristiwa perayaan pemain  Maroko dengan ibunya juga tidak lepas dari cercaan media Barat dan membandingkan hal ini dengan tingkah laku yang dilakukan oleh monyet.
Kombinasi rasisme, ketidaktahuan ataupun ketidak perdulian akan ada dunia lain selain dunia kulit putih membuat peristiwa ini terjadi sekaligus menunjukkan ketidak perdulian akibat kepicikan dan sempitnya wawasan pengetahuan.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat. lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H