Sebagai contoh salah satu frozen zoo  milik kebun binatang San Diego di Amerika merupakan yang terbesar di dunia memiliki koleksi sampel beku  lebih dari 10.500 hewan dari 1.220 spesies yang berbeda.
Dengan menggunakan teknologi kloning, Fozen Zoo ini telah berhasil "menghidupkan kembali" empat spesies hewan yang terancam punah seperti misalnya  kuda Przewalski yang berasal dari Asia Tengah.
Keberadaan Fozen Zoo ini memang membuka  jalan lebar bagi pengembangan teknologi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Teknik kloning sel somatik yang berhasil dikembangkan untuk menghasilkan domba Dolly di tahun 1996 lalu merupakan tonggak sejarah baru bagi  penggunaan teknik cloning dalam pelestarian hewan langka.
Contoh spektakuler lainnya terjadi di tahun 2001 lalu yang berhasil menyelamatkan empat spesies hewan yang hampir punah, yaitu Gaur dari India, sapi liar berpunuk dari Asia, banteng dan Kuda Przewalski, pernah ditemukan di wilayah  Mongolia.
Keberhasilan ini tentunya membuka asa baru bahwa spesies hewan yang hampir punah sekalipun jika dilakukan upaya penyelamatan dengan serius maka dapat dicegah kepunahannya dan secara pelahan dapat diperbanyak kembali populasinya.
Penurunan jumlah hewan dalam suatu spesies akan mengurangi keragaman genetik dan meningkatkan peluang terjadinya  perkawinan sedarah yang dikenal dengan inbreeding yang akan mempercapat kepunahan suatu spesies.
Konsep Frozen Zoo yang memberi harapan baru ini selanjutnya dikembangkan dengan konsep lebih baru yaitu Frozen Ark. Konsep baru ini sebenarnya hampir sama dengan Frozen Zoo namun  melakukan  pengembangan jejaring kerjasama dengan kebin binatang, museum dan universitas di berbagai belahan bumi ini dalam hal melestarikan hewan langka.
Dengan konsep baru ini Frozen Ark memiliki jumlah koleksi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan frozen zoo.