Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kontroversi Kelahiran Bayi dari Sperma yang Dibekukan 26 Tahun Lalu

29 Oktober 2022   18:47 Diperbarui: 29 Oktober 2022   20:16 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan perkembangan teknologi ini di bidang peternakan membuktikan bahwa tidak ada masalah teknik yang timbul dengan menggunakan sperma, sel telur dan bahkan embrio yang telah lama disimpan dan dibekukan.

Jadi sebenarnya secara teknologi pembatasan usia penyimpanan sperma yang boleh digunakan selama 50 tahun tersebut lebih mengacu pada masalah non teknis.

Secara ilmiah sperma beku yang telah disimpan selama  ratusn tahun masih dapat digunakan dengan baik.

Kelahiran  bayi laki laki ini sekaligus membuktikan bahwa sperma dapat dibekukan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Artinya pembatasan  lama simpan sprema  beku yang boleh digunakan selama maksimal 50 tahun ini tidak ada hubungannya dengan umur simpan sperma dan juga kesehatan sperma yang dibekukan tersebut.

Pembekuan Sperma

Sebelum sperma diputuskan untuk dibekukan tentunya akan dilakukan serangkaian prosedur seperti pemeriksaan orang yang akan dibekukan spermanya, kesehatan sperma nya dan hal hal lain yang terkait dengan kelayakan pembekuan sperma.


Secara teknik sperma yang dibekukan diberi perlkuan  khusus dengan penambahan cryoprotectant untuk menghindari kerusakan sperma selama proses pembekuan yang suhunya jauh di bawah titik beku. 

Disamping itu dalam proses pembekuannya sperma diberikan tambahan zat nutrisi karena sperma yang dibekukan masih memiliki aktivitas metabolisme walaupun dalam level  yang sangat minim sekali  sehingga dapat bertahan lama.

Kunci lain keberhasilan pembekuan sperma ini adalah teknik penurunan suhu yang dilakukan secara bertahap sampai suhu mencapai -196oC.

Jika nantinya sperma beku ini akan digunakan maka akan dilakukan proses yang dinamakan thawing yaitu peningkatan suhu secara bertahap.

Selama proses pembekuan dan pencairan kembali memang ada sperma yang mati, namun dengan berkembangkan teknologi pembekuan ini persentasi sperma yang hidup semakin lama semakin tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun