Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pertanian Terapung Penyelamat Rakyat Bangladesh

23 Oktober 2022   20:52 Diperbarui: 23 Oktober 2022   21:21 1554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil panen pertanian terapung. Photo:coolhunting.com 

Pembuatan rakit terapung yang panjangnya sekitar 6 meter dan lebar 1 meter ini  biasanya memerlukan waktu sekitar 2 bulan.

Biasanya para petani menggabungkan beberapa rakit terapung ini untuk lahan pertanian mereka. Rakit terapung ini memerlukan pengantian setiap 3-4 bulan.

Petani Bangladesh memelihara dan menyiram tanaman di rakit terapung. Photo: Reuters. 
Petani Bangladesh memelihara dan menyiram tanaman di rakit terapung. Photo: Reuters. 

Bola bola bibit ditumbuhkan sebelum ditanam di rakit terapung. Photo: Fahmida Akter  
Bola bola bibit ditumbuhkan sebelum ditanam di rakit terapung. Photo: Fahmida Akter  

6.000 petani kini menerapkan pertanian terapung di Bangladesh. Photo: Haseeb Irfanullah 
6.000 petani kini menerapkan pertanian terapung di Bangladesh. Photo: Haseeb Irfanullah 

Tanaman yang ditanam harus dibuat bola bola bibit sebelum ditanam di atas rakit terapung yang berbahan eceng gondok ini.

Berbagai macam tanaman dapat ditanam di lahan pertanian terapung ini seperti sayuran dan buah-buahan, mentimun, lobak, pare, pepaya, dan tomat.

Hasil panen pertanian terapung. Photo:coolhunting.com 
Hasil panen pertanian terapung. Photo:coolhunting.com 

Salah satu keunikan pertanian terapung ini adalah  tidak digunakannya pestisida oleh petani sehingga produknya lebih ramah lingkungan dan lebih bersahabat bagi kesehatan.

Situasi Semakin Memburuk

Menurut catatan pemerintah Bangladesh sudah ada sekitr 280 hektar pertanian terapung di wilayah Barat Daya Bangladesh dan setiap 5 lahun luasan pertanian terapung ini meningkat dua kali lipat.

Dengan situasi perekonomian Bangladesh yang tegolong sebagai negara miskin ini pertumbuhan jumlah petani terapung sangat tajam.  Sebagai contoh 5 tahun yang lalu jumlah petani yang memanfaatkan pertanian terapung ini hanya 4.500 orang, namun kini jumlahnya sudah mencapai 6.000 petani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun