Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Biodiversitas Global Menurun Drastis, Bumi Semakin Sakit

16 Oktober 2022   10:05 Diperbarui: 24 Oktober 2022   11:55 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laporan WWF terbaru yang dirilis minggu ini yang menyebutkan bahwa sejak tahun 1970 lalu terjadi penuruan jumlah spesies yang ada di bumi ini sebesar 69% yang jika laju penurunan ini dibiarkan maka dunia akan kehilangan biodiversitas global untuk selamanya dan akan berdampak langsung pada kesehatan bumi yang kita huni ini.

Dampak perubahan iklim global yang menghancurkan kini sudah banyak dirasakan oleh penduduk bumi di berbagai belahan dunia.

Hujan, banjir, tanah longsor, serta kekeringan telah melanda Indonesia dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini.

Di Pakistan banjir besar yang melanda dengan daya rusaknya sangat tinggi serta memakan korban jiwa yang sangat besar merupakan contoh lainnya.

Gelombang panas dan kebakaran hutan melanda kawasan Eropa akhir-akhir ini tercatat merupakan dampak cuaca ekstrim yang terburuk dalam 15 tahun terakhir ini.

Demikian juga kekeringan yang melanda kawasan Afrika dan Kenya mencatat rekor terburuk selama 40 tahun terakhir.

Kekeringan yang melanda Afrika. Photo: Kang-Chun Cheng/Al Jazeera 
Kekeringan yang melanda Afrika. Photo: Kang-Chun Cheng/Al Jazeera 

Tren Kerusakan Bumi

Ironisnya dalam situasi kritis seperti ini penebangan hutan di hutan paru-paru dunia di Amazon Brazil dan di kawasan Asia masih terus berlangsung bahkan mencapai rekor tertinggi selama 6 tahun terakhir ini. 

Tren kerusakan bumi ini menurut laporan WWF semakin meluas di mana populasi satwa liar seperti mamalia, burung, amfibi, reptil, dan ikan semuanya menyusut dengan laju penurunan mencapai 69%.

Tren penurunan keanekaragaman satwa global yang sangat mengkhawatirkan. Sumber: livingplanet.panda.org 
Tren penurunan keanekaragaman satwa global yang sangat mengkhawatirkan. Sumber: livingplanet.panda.org 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun