Kapten Tsubasa menjelma menjadi anime yang sangat digemari oleh anak anak saat Spanyol dan  bahkan menjadi inspirasi mereka ketika akhirnya mereka memiih karir di dunia professional sepak bola dan menjadi pemain  ternama dunia.
Kapten Tsubasa  menginpirasi anak anak usia 5-6 tahun di  Spanyol dan bahkan jingle Kapten Tsubasa merupakan bagian dari keseharian mereka dan  dinyanyikan setiap saat.
Pemain sepak bola top Spanyol yang tercatat menonton anima Kapten Tsubasa ini ketika masih kecil adalah Iniesta, Torres dan Villa.  Disamping itu pemain  top dunia lainnya seperti Lukas Podolski, Alessandro Del Piero,  dan  Alexis Sanchez melakukan hal yang sama.
Jika kita lihat kembali perjalanan karir Torres dan  Villa setelah sukses merumput di Eropa bertahun tahun akhirnya menutup karir sepak bola profesionalnya di klub Jepang.
Bagi Torress dan Villa mungkin perjalanan karirnya ini menjadi catatan sejarah manis karena akhirnya mereka  dapat bermain di Jepang di negara dimana karakter Kapten Tsubasa yang dicintainya diciptakan.
Tidak hanya Torres dan Villa, namun Podolski mengaku bahwa Kapten Tsubasa merupakan inspirasi terbesarnya sehingga dirinya menjadi pemain top dunia dan akhirnya dirinya dapat mendukung manga sepakbola Jepang yang sangat unik ini.
Tsubasa efek ternyata tidak hanya menyentuh anak anak generasi pertama di era penayangan perdana Anime  Kapten Tsubasa, namun juga berpengaruh pada generasi Z.
Sebut saja Kylian Mbappe yang memakai produk Kapten Tsubasa dan akhirya  dapat bertemu dengan  Takahashi pencipta karakter Kapten Tsubasa.
Keberhasilan Kapten Tsubasa merubah budaya sepakbola baik di Jepang dan di Spanyol ataupun negara lain di dunia membuktikan bahwa tokoh  maya sekalipun jika diciptakan dengan kreativitas tinggi akan menjelma menjadi tokoh perubah dunia.
Rujukan:Â Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H