Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Joe Biden Membuat Inggris Pusing Tujuh Keliling

13 September 2022   13:30 Diperbarui: 13 September 2022   20:53 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemakaman  Ratu Elizabeth II yang akan dilaksanakan minggu depan  akan menjadi salah satu prosesi pemakaman yang terbesar karena akan dihadiri oleh banyak pimpinan dunia.

Sebut saja Presiden Amerika Joe Biden, presiden Brazil Jair Bolsonaro,  Pedana Menteri Australia Anthony Albanese, perdana Menteri New Zealand Jacinda Ardern,  dan juga pimpinan Kanada Justin Trudeau.

Taoiseach Irlandia, Michael Martin mengatakan akan menghadiri pemakaman bersama presiden Michael D Higgins .

Raja Felipe dan Ratu Letizia dari Spanyol juga akan menghadiri pemakaman, begitu juga ibu Felipe, Sofa, dan ayahnya, Raja Juan Carlos, yang turun takhta pada 2014.

Pimpinan negeri yang diperkirakan akan datang adalah Kaisar Jepang Naruhito dan presiden Turki, sedangkan presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Putin tidak akan menghadiri acara pemakaman.

Inggris Pusing Tujuh Keliling

Ada aturan yang ketat yang diterapkan oleh Inggris bagi tamu yang akan menghadiri acara pemakaman ini yaitu tidak diperkenankan membawa delegasi sekecil mungkin (disarankan hanya suami dan istri saja) ketika datang termasuk pembatasan tim keamanannya untuk mencegah terjadinya kepadatan di bandara dan juga di perjalanan.

Bagi raja, presiden dan perdana Menteri yang akan hadir  ke pemakaman diminta untuk menggunakan pesawat komersil untuk mencegah kepadatan yang luar biasa di bandara.

Dalam hal keamanan pihak Inggris akan bertangtung jawab penuh pada keamanan tamu tamu negara yang  datang.

Satu aturan lagi yang diterapkan adalah ketika tiba di Inggris para pimpinan dunia dilarang menggunakan helikopter dan kendaraan pribadi serta diwajibkan menggunakan bis khusus yang telah disediakan oleh pihak keamanan Ingggris untuk mengantar tamu kehormatan  ke Westminster Abbey.

Terkait rencana kehadiran Joe Biden, pihak pemerintah dan juga pihak keamanan Inggris kini sedang pusing tujuh keliling karena menurut tradisi dan aturan pemerintah Amerika, presiden Amerika tidak akan pernah diperbolehkan menggunakan pesawat komersil.

Demikian juga untuk mobilitas di negara yang dikunjungi presiden Amerika diharuskan menggunakan kendaraan khusus dan tidak diperkenankan menggunakan bis.

Seperti yang kita ketahui setiap melakukan perjalanan kenegaraannya presiden Amerika menggunakan Air Force One dan di negara yang dikunjungi presiden menggunakan kendaraan khusus super canggih  yang dinamakan the Beast yang anti rudal.

Demikian juga presiden Amerika biasanya menggunakan helikopter khusus yang digunakan untuk mobilitasnya di negara yang dikunjunginya.

Dengan segala aturan protocol keamanan yang super ketat ini, maka kunjungan presiden Amerika biasanya memiliki delegasi yang sangat besar termasuk keamanan rahasia yang selalu menyertai presiden.

Dengan aturan yang diterapkan bagi tamu negara yang akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II ini tentunya akan menjadi masalah  sendiri bagi pemerintah Inggris.

Pihak keamanan Joe Biden diperkirakan tidak akan menerima aturan yang diterapkan  oleh pemerintah Inggris ini dengan alasan keamanan.

Ha ini tentunya menjadi dilema sendiri bagi Inggris karena jika Joe Biden diistimewakan dan dipenuhi semua permintaan yang terkait protokol keamanan ini maka akan menjadi pelakuan yang berbeda terhadap pimpinan negara lain yang diperkirakan akan mengikuti aturan ini dan mempercayai keamanan yang disediakan oleh Inggris,

Pihak Amerika memang telah menerima undangan  yang mencantumkan aturan umum yang harus dipenuhi ketika Joe Biden menghadiri pemakaman ini dan undangan hanya ditujukan bagi Joe Biden dan istrinya saja.

Di tengah tengah peringatan serangan 9/11 yang mempermalukan Amerika yang jelas Amerika tidak akan memkompromikan masalah keamanan Joe Biden termasuk menghadiri acara pemakaman Ratu Elizabeth II ini.

Terkait dengan dilema ini Perdana Menteri Inggris yang baru saja menjabat Liz Truss  tampaknya akan memberi keistimewaan bagi Joe Biden dengan ketika dirinya menyatakan bahwa pengaturan protokol untuk setiap kepala negara akan berbeda.

Saat  ini dunia sedang menanti apakah Joe  Biden akan diberikan perlakuan khusus sebagai tamu yang "lebih istimewa'  Ketika presiden AS melakukan perjalanan ke London, Air Force One cenderung menggunakan bandara Stansted, karena menyebabkan terlalu banyak gangguan di Heathrow, meskipun untuk kunjungan Biden tahun lalu menggunakan RAF Mildenhall di Suffolk.

Jika seandainya  nanti Joe Biden mendapatkan perlakuan khusus, hal ini tentunya menunjukkan bahwa Inggris tidak mampu menegakkan aturan yang dibuatnya sekaligus mengakui bahwa amerika lebih superior dan  Joe Biden lebih istimewa dibandingkan dengan tamu lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun