Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ukraina Di Ambang Kehancuran

15 Agustus 2022   08:22 Diperbarui: 16 September 2022   21:35 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga melintasi gedung yang hancur dihajar rudal di wilayah Gostomel, Provinsi Kyiv, Ukraina, Sabtu (18/6/2022). Gedung ini berada di sekitar pangkalan udara Gostomel yang merupakan salah satu lokasi yang pertama kali diserang Rusia. (Foto: KOMPAS/HARRY SUSILO)

Bantuan dari Amerika dan Barat memang mengalir, namun umumnya dalam bentuk bantuan senjata dan peralatan dengan harapan dapat mengakhiri perang segera.

Namun pada kenyataannya bantuan senjata dengan jumlah yang sangat besar dari barat belum menunjukkan dampaknya pada berakhirnya perang yang terus berkecamuk.

Ukraina juga harus menyadari bahwa apa yang disebut bantuan dari Amerika dan Uni Eropa ini bukanlah hibah, namun merupakan hutang sekaligus beban Ukriana di masa mendatang.

Pada bulan Mei, Uni Eropa setuju untuk memberikan bantuan keuangan kepada Kyiv senilai US$9,3 miliar tapi pada kenyataannya sampai saat ini mereka hanya memberikan pinjaman bersyarat sebesar US$1,03 miliar yang digelontorkan langsung.

Kehancuran infrastruktur dan fasilitas akibat perang Rusia dan Ukraina. Photo: Fadel Senna/AFP/Getty Images.
Kehancuran infrastruktur dan fasilitas akibat perang Rusia dan Ukraina. Photo: Fadel Senna/AFP/Getty Images.

Hal ini berarti janji manis Amerika dan Barat tidak sesuai dengan harapan Ukraina untuk dapat bertahan dari krisis ekonomi yang sedang dialaminya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tampaknya harus menyadari bahwa bantuan yang dijanjikan tentu saja tidak semuanya diberikan dalam bentuk tunai.

Hibah sebesar US$1.03 milyar memang sudah diguyurkan oleh Uni Eropa, namun ketika menagih janji hibah sisanya US$3 milyar agar dibayarkan dengan cara yang sama, ternyata tidak selancar yang diharapkan.

Disamping itu sisa dana hibah yang dijanjikan yaitu sekitar US5 milar ternyata tidak dalam bentuk tunai namun dalam bentuk obligasi sebagai jaminan hutang.

Saat ini Ukraina tidak memiiki uang tunai yang cukup untuk membiayai belanja negara dan juga membayar bunga hutang hutangnya. Sebagai gambaran di awal perang Rusia dan Ukraina hutang luar negeri negara ini mencapai US$129 milyar.

Sampai saat ini Amerika memang telah memberikan bantuannya dan berjanji akan meberikan bantuan lagi sebesar US$4.5 milyar pada bulan Agustus ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun