Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Setelah Berjaya 130 Tahun, Akhirnya Bedak Bayi Johnson & Johnson Tumbang

12 Agustus 2022   20:00 Diperbarui: 13 Agustus 2022   06:45 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahan baku bedak bayi Johnson adalah talc yang lapisannya di bumi berdekatan dengan lapisan asbes. . Photo: Pixabay 

Sebagai dampak dari penjualan yang menurun secara drastis ini pada tahun 2020 lalu J&J menghentikan penjualan bedak bayinya di Amerika dan Kanada sebagai dampak dari proses hukum yang sedang berlangsung.

Komitmen perusahaan untuk bertahan dan menjual bedak bayi dengan bahan dasar baru ini memang sangat kuat, namun keberhasilannya tentu saja akan tergantung pada pulihnya kepercayaan konsumen.

Reputasi suatu produk memang umumnya dibangun dengan susah payah dan bertahap, namun lunturnya kepercayaan konsumen dapat terjadi dengan sekejap dan biasanya sangat sulit untuk pulih kembali.

Produk lagendaris bedak bayi Johnson yang sudah bertahan selama 130 tahun ini akhirnya tumbang juga.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun