Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pisau Bermata Dua Indo-Pacific Warisan Shinzo Abe

22 Juli 2022   09:00 Diperbarui: 22 Juli 2022   09:04 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertimbangan memasukkan India dalam pola pikir Indo-pacific sebagai penyeimbang memiliki dasar yang  kuat karena India tidak saja merupakan negara demokratis namun juga memiliki peran ekonomi dan jumlah populasi yang sangat besar yang dapat mengimbangi kekuatan dan pengaruh Tiongkok.

Abe juga dikenal sebagai arsitek terbentuknya QUAD (Quadrilateral Security Dialogue) yang memebawa India dalam kemitraan bersama Amerika, Australia dan Jepang.

Strategi kawasan QUAD membendung kekuatan dan dominasi Tiongkok. Ilustrasi :  Sameer Madhukar Chogale, Shutterstocs.com
Strategi kawasan QUAD membendung kekuatan dan dominasi Tiongkok. Ilustrasi :  Sameer Madhukar Chogale, Shutterstocs.com

Kemitraan yang semula dimulai dengan kesepakatn memberikan bantuan untuk korban tsunami yang terjadi pada tahun 2004 yang menimpa banyak negara termasuk Indonesia mulai berkembang secara perlahan menjadi kerjasama pertukaran informasi dan latihan militer bersama yang bertujuan untuk mengurangi pengaruh Tiongkok.

Pertemuan QUAD di Washington, September 2021.  Photo: White House/Flickr.
Pertemuan QUAD di Washington, September 2021.  Photo: White House/Flickr.

Konflik ideologi antara QUAD dengan Tiongkok memang tidak dapat dihindari karena Tiongkok merasa sangat terancam kepentingannya dan menganggap QUAD tidak lebih dari perpanjangan kekuatan NATO di kawasan ini.

Dalam situasi seperti ini kembali Abe memainkan perannya degan menyatakan bahwa Indo-Pacific  merupakan kawasan yang bebas dan terbuka yang menekankan pada penegakan supremasi hukum, kebebasan navigasi dan perdagangan bebas dengan tujuan utama untuk perdamaian, stabilitas dan kemakmuran negara di kawasan ini.

Di Era pemerintahan Trump,  ide Abe ini menguat ketika Amerika menyinggung pentingnya kawasan Indo-Pasifk yang bebas dan terbuka.

Abe memang kini telah tiada tapi warisan pemikirannya yang dikenal dengan Abenomics dan politik strategis kawasan menjadikan dirinya  dikenang tidak saja di negaranya namun juga di dunia.

Jepang kini di kenal Barat tidak lagi sebagai musuh yang memicu perang Dunia II namun sebagai sahabat yang memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan politik di kawasan Indo-pacific.

Pro dan Kontra

Pro dan kontra terkait ide dan  Abe ini tentunya terjadi  karenadi satu sisi  bagi Barat Abe dipuji sebagai pimpinan Jepang yang dapat diandalkan menjaga kepentingan barat untuk mengurangi pengaruh Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun