Hal yang lebih mengkhawatirkan adalah Panleukopenia belum ada obatnya, sehingga pada umumnya jika kucing kesayangan kita terkena virus ini, maka hal yang dapat kita lakukan hanya dengan cara melakukan perawatan yang intensif saja.
Jika virus  ini sudah memasuki tubuh kucing, maka virus ini memerlukan waktu inkubasi sekitar 3-7 hari, namun waktu inkubasi yang paling umum dari virus ini sekiatr 4-6 hari.
Jika kucing yang terjangkit virus ini kita rawat dengan cepat dan efektif dan kucing kita dapat melewati 2 hari pertamanya, maka ada kemungkinan kucing dapat bertahan hidup dan pulih kembali.
Dalam menghindari ataupun menangani penyebaran virus ini kita perlu mengetahui  tanda tanda umum  jika kucing terjangkit virus ini.
Tanda yang umum terlihat pada kucing yang mengalami Panleukopenia, adalah mengalami depresi, kehilangan nafsu makan, demam tinggi, lesu, muntah, diare parah, keluarnya cairan dari hidung, dan dehidrasi.
Jika kita perhatikan maka kucing yang terjangkit virus ini terlihat  duduk  di depan tempat minumnya dalam waktu lama, namun tidak meminum airnya.
Satu hal yang juga perlu diperhatikan bahwa walaupun belum ada obat untuk penyakit ini, namun vaksinasi dapat membantu untuk menekan angka penularan dan kematian pada kucing akibat virus ini.
Kematian kucing yang terjangkit virus ini dapat mencapai 90% jika tidak dilakukan perawatan dengan intensif.
Hal yang juga sangat mengkhawatirkan adalah kucing dengan usia di bawah 6 bulan sangat rentan terjangkit  virus ini.
Dari kumpulan kasus kasus kucing yang terlular, virus ini sebenarnya menyerang kucing untuk segala umur, namun kucing berusia 3-5 bulan yang paling rentan terjangkit virus ini.
Umumnya, kucing dewasa lebih resisten terhadap virus ini utamnya yang telah menerima vaksinasi karena adanya kekebalan yang telah terbangun di dalam tubuh kucing.