Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Domestikasi Ayam yang Mengubah Sejarah Manusia

7 Juni 2022   07:58 Diperbarui: 21 Juni 2022   06:04 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ayam organik sehat. (sumber: SHUTTERSTOCK/GOODBISHOP via kompas.com)

Setelah mereka dijinakkan, ayam-ayam itu mulai diangkut pertama kali melintasi wilayah Asia dan kemudian ke seluruh Mediterania sepanjang rute yang digunakan oleh pedagang Yunani, Etruscan, dan Venisia.

Dari hasil penelitian ini tergambar jelas bahwa budidaya padi lahan kering saat itu merupakan jembatan yang memungkinkan dilakukannya domestikasi ayam liar. Hasil domestikasi yang dilakukan oleh petani saat itulah yang menghasilkan ayam ayam modern yang menyebar ke seluruh bagian di muka bumi ini.

Bukan Sekedar Penghasil Telur dan Daging

Para peneliti juga membuktikan bahwa tujuan awal domestikasi pada awalnya bukan untuk tujuan dikonsumsi tapi lebih kepada estetika.

Ayam awalnya didomestikasi bukan untuk tujuan daging dan telurnya. Ilustrasi : Heritage Image/Getty Images 
Ayam awalnya didomestikasi bukan untuk tujuan daging dan telurnya. Ilustrasi : Heritage Image/Getty Images 

Di era zaman besi kedudukan ayam sangat dhormati. Hal ini terbukti bahwa ayam dikubur utuh tidak disembelih sebagai bagian dari upacara pemakaman manusia, Bahkan berdasarkan fosil yang ditemukan ayam tidak jarang dikubur bersama pemiliknya.

Dari catatan sejarah daging dan telur ayam mulai dipopulerkan sebagai makanan di masa kekaisaran Romawi. Kebiasaan mengkonsumsi daging dan telur ayam ini akhirnya menyebar ke seluruh dunia sehingga saat ini ayam merupakan salah satu sumber protein yang paling terjangkau.

Hasil peneltian ini menegaskan kembali bahwa kebaradaan ayam liar dan sejarah domestikasinya sangat erat dengan kehidupan manusia.

Sejarah membuktikan bahwa ayam tidak hanya sekedar sebagai bahan makanan semata namun terkait erat dengan budaya yang mengakar di masyarakatt dan keberadaannya sangat dihormati.

Rujukan: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun