Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benarkah Kunyit Berkhasiat Super?

23 Mei 2022   10:59 Diperbarui: 23 Mei 2022   11:25 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunyit memang telah dibuktikan secara klinis memiliki khasiat  tertentu, namun pengaruh langsung dengan penyembuhan penyakit memerlukan bukti ilmiah lebih lanjut. Ilustrasi: chemistryworld.com

Reputasi kunyit sebagai salah satu rempah yang berkhasiat super  dari Asia termasuk di Indonesia  kini kembali  menjadi perhatian dunia.

Kunyit tidak saja dikenal sebagai salah satu rempah esensil  untuk makanan khas di kawasan Asia, namun juga khasiatnya yang kemunginan pada satu saat nanti dapat dijadikan salah satu alternatif pilihan untuk meningkatkan kesehatan dan juga mengobati penyakit tertentu.

Benarkah Kunyit berkhasiat?

Kunyit yang pada umumnya memiliki warna kuning terang dangan rasa yang khas dan juga menjadi bagian yang tidak terpisah dari kuliner khas Indonesia ini memang secara klinis sudah lama diteliti dan dibuktikan akan khasiatnya.

Kunyit memang mengandung zat bioaktif yang telah dibuktikan secara klinis dapat mengurangi dampak osteoarthritis dan penyakit lainnya.

Kunyit memang seringkali juga didengungkan berkhasiat untuk mengobati alergi, mencegah kanker, menjaga kesehatan jantung, membantu menurunkan laju penurunan daya pikir dan mengobati depresi.

Namun semua klaim ini memang belum dibuktikan secara klinis keberanannya kecuali perannya dalam mengurangi dampak osteoarthritis.

Klaim  bahwa kunyit sebagai obat super memang seringkali dibesar besarkan karena pengaruh langsungnya belum dapat dibuktikan secara klinis dan kalaupun ada pengaruhnya, maka pengaruh ini tidak langsung.

Khasiat kunyit memang telah lama diteliti dan membuktikan bahwa bahan rempah ini memang mengandung antioksidan dan anti-inflammatory.

Hasil penelitan memang membuktikan adanya khasiat kunyit ini ini sebagai anti-inflammatory, sehingga tidak heran jika kunyit dan minyak ikan merupakan dua bahan yang telah dibuktikan dapat membantu mengatasi pembengkakan pada persendian.

Peran Kurkumin

Jika ditelisik lebih dalam lagi maka kandungan kunyit yang diduga berperan dalam membantu memperbaiki kesehatan dan pengobatan adalah kurkumin.

Perlu difahami bahwa kandungan kurkumin dalam kunyit hanya maksimum 3% saja. Disamping itu hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mendapatkan khasiat yang maksimum, maka orang harus mengkonsumsi kurkumin sebanyak 1 gram per harinya.

Dengan dosis ini kita dapat membayangkan berapa banyak kunyit yang harus  kita konsumsi setiap harinya. Jumlah ini tentunya sangat banyak sekali dan sangat sulit dipenuhi dalam praktek kesehariannya.

Struktur kimia kurkumin. Wahab et al (2020). 
Struktur kimia kurkumin. Wahab et al (2020). 

Jadi yang jelas dengan hanya mengkonsumsi  makanan yang mengandung  rempah kunyit sangat jauh diharapkan dapat menimbulkan dapak posistif dari kunyit ini.

Saat ini khasiat kunyit memang sedang dicoba dilakukan uji klinis untuk menggali potensi kurkumin ini untuk mengobati gangguan ginjal kronis, penurunan daya ingat, degradasi otot dan bahkan beberapa uji klinis ditujukan untuk melihat pengaruhnya pada penghambatan  perkembangan kanker.

Namun yang jelas hasil uji klinis ini belum menunjukkan hubungan langsung  langsung pengaruh kurkumin yang diberikan terhadap  berbagai penyakit yang diteliti.

Sebagai contoh para peneliti dari Harvard Medical School di era tahun 1990an melakukan penelitian terkait potensi kurkumin ini dalam mengobati kanker.  Namun hasil positif yang didapatkan hanya sampai pada uji in vitro di laboratorium saja.

Hasil penelitian ini memang cukup menggembirakan walaupun hanya dapat dibuktikan sampai tahapan di laboratorium saja.

Mereka menemukan bahwa kurkumin dengan dosis tertentu memang dapat mencegah perkembangan pembuluh darah baru yang menjadi vital bagi perkembangan tumor.

Sehingga jika pembentukan pembuluh darah baru ini dapat dihentikan maka secara teori akan dapat mematikan  sel tumor.

Penelitian ini memang telah dilanjutkan dengan melakukan uji klinis pada pasien kanker pancreas, kanker payudara namun hasil yang diharapkan masih belum memuaskan walaupun secara biologis ada pengaruhnya.

Permasalahan

Jadi sebenarnya titik masalah yang terbesar adalah ketika kunyit ini diujikan pada manusia untuk melihat khasiatnya, maka sebagian besar tidak tampak hubungan langsungnya.

Salah satu hal yang menyebabkan hal ini terjadi adalah untuk mendapatkan khasiat yang diharapkan tersebut diperlukan dosis kurkumun yang banyak senyak sekali.  Disamping itu ketersediaannya secara biologi dan daya serapnya  di dalam tubuh ketika dikonsumsi tidak memadai.

Dengan adanya kenyataan seperti ini maka para peneliti berpendapat bahwa hampir tidak mungkin untuk mendapat khasiat kunit hanya dengan mengkonsumsinya saja. Kenyataan inilah yang membuat antusias para peneliti terharap kunyit ini tidak seheboh di era tahun 1990 an lagi.

Perkembangan teknologi nano yang berkembang sangat pesat saat ini juga sudah mulai diterapkan pada kunyit untuk mencoba mencari cara agar kurkumin ini ditingkatkan daya serapnya  di dalam tubuh.

Salah satu  hasil penelitian yang cukup menarik adalah penggabungan teknologi nano kurmumin dengan   kandungan  yang ada pada lada hitam yaitu piperine untuk meningkatkan daya serap kurkumin. Namun tetap saja upaya ini masih harus dibuktikan lebih lanjut akan terkait daya serapnya di dalam tubuh dan juga dampak posisitif bagi kesehatan.

Pembuktikan terkait khasiat kunyit  yang mengandung kurkumin ini memang terkendala oleh kandungan kurmumin nya yag sangat rendah pada kunyit, dan  ketersediaan serta daya serapnya di dalam tubuh.

Kendala dan permasalhan ini umumnya juga dialami oleh tumbuhan herbal lainnya yang kini banyak digadang gadang sebagai obat alternatif.

Pada umumnya memang terjadi gab yang besar antara penggunaannya secara tradisional yang telah dilakukan secara turun menurun berdasarkan kepercayaan dengan efektifitas dan kebenarannya berdasarkan uji klinis.

Saat ini Industri food supplemen ataupun obat herbal yang mengandung kunyit memang merupakan salah satu indusri   yang skalanya sangat besar dan diprediksi akan terus membesar di masa mendatang.

Salah satu laporan menyebutkan bahwa industri food suplemen dan obat herbal  yang mengandung kunyit di dunia ini pada tahun 2028 diprediksi akan mencapai US $191 juta.

Bahkan perkembangan pangsa  pasar ini akan semakin besar karena kunyit kini tidak saja ditujukan sebagai obat herbal namun juga sudah mulai dikaitkan dengan industri kosmetik dan kecantikan  yang mengklaim bahwa kunyit dapat mengobati jerawat, mencegah kulit kering dan mengurangi penuaan.

Bijaklah

Bagi kita yang telah lama mendengar khaisat kunyit ini tentunya harus secara bijak dan berpikir jernih terkait kenyataan yang sebenarnya berdasarkan serangkaian penelitian dan uji klinis yang telah dilakukan.

Kunyit dengan kandungan kurkumin nya memang dalam hal tertentu berkhasiat namun masih memiliki kendala terkait kandungannya yang sangat sedikit di dalam kunyit serta daya serapnya di  dalam tubuh  yang sangat rendah.

Oleh sebab itu sangat bijak jika kita tidak terjebak pada klaim hiperbola terkait  dengan khasiat obat kunyit  ini  karena berdasarkan hasil penelitian sebagian besar suplemen kunyit yang ada di pasaran klaim  khasiatnya dan dosis kurkumin yang dicantumkan di labelnya tidak sesuai dengan kenyataan.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sebelas, duabelas, tigabelas, empatbelas, limabelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun