Perkembangan teknologi memang dapat dikatakan hampir tidak ada batasnya. Saat ini penggemar selfie dan juga video tidak perlu repot lagi mengambil fofo dengan menjulurkan tangan ataupun menggunakan tongkat selfie.
Keterbatasan yang ada membuat smartphone tercanggih pun terkadang tidak dapat menghasilkan foto yang diinginkan.
Setelah dikembangkan dan dimatangkan selama hampir 5 tahun akhirnya gadget impian banyak orang kini sudah terwujud dan dapat dinikmati keberadaannya.
Gadget terbaru yang sudah ada di pasaran ini dinamakan Pixy yang dimensinya hampir sebesar smartphone berwarna kuning terang yang dapat diterbangkan dan mendarat di telapak tangan dan mengikuti pengguna dengan mengambil foto dan video yang diinginkan.
Bentuknya memang kelihatan sederhana namun Pixy menggunakan teknologi AR dengan digabungkan dengan teknnologi drone terkini.
Kelebihan lain dari produk teknologi terbaru ini adalah bentuknya kecil, ringan dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam saku.
Produk ini diperkirakan sebentar lagi akan masuk pasaran di Asia termasuk Indonesia karena sudah dipasarkan di US dan Perancis dengan harga US230.
Diperkirakan gadget terbaru besutan Snap ini akan menjadi hit di pasaran karena gadget ini dapat mengabadikan momen penting secara live dan sekaligus sangat menyenangkan untuk mengoperasikan dan melihat hasilnya yang tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan smartphone biasa.
Cara kerja
Untuk mengoperasikan Pixy ini tidak diperlukan remote control. Pengguna hanya perlu memilih satu dari 6 pilihan program yang sudah disediakan, selanjutnya menaruh di telapak tangan setelah itu semuanya akan diatur oleh Pixy untuk mengambil foto selfie dan video.
Salah satu program yang dapat dipilih dalam pengoperasiannya untuk mengikuti pengguna dan mengambil foto dan video.
Berat Pixy secara keseluruhan beserta battery yang diselipkan pada tempat khusus ini hanya 101 gram saja.
Dengan kapasitas battery penuh Pixy dapat mengudara 5-8 kali dengan waktu mengudara sekitar 10-20 detik. Apabila pengguna menginginkan waktu terbang yang lebih lama pengguna dapat membeli battery tambahan.
Hal yang sangat menggiurkan adalah kemampuan Pixy mengambil foto. Dengan menggunakan sensor khususnya Pixy dapat mengambil 100 video atau 1000 foto dan menyimpannya dalam drive dengan kapasitas 16GB.
Selanjutnya hasil tangkapan video dan foto ini disinkronisasi secara nirkabel dengan memory Snapchat. Setelah itu hasil foto dan video ini dapat dishare.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya Pixy menggunakan teknologi AR, sehingga pengguna dapat memilih efek khusus yang diinginkan.
Pixy juga dilengkapi dengan fasilitas auto cropping untuk menghasilkan foto yang diinginkan.
Saat ini kualitas video yang dihasilkan oleh Pixy memang kurang memadai jika ditonton di layar lebar, namun cukup memadai jika hanya ditonton di Smartphone.
Kelemahan lainnya Pixy adalah kurang bagus dioperasikan dengan level cahaya rendah dan diterbangkan pada wilayah dengan angin kencang, tidak tahan air dan terakhir tidak dapat merekam suara.
Melihat spesifikasi terbangnya yang dapat diterbangkan dan mendarat di telapak yang dengan jarak yang relatf dekat dengan pengguna tampaknya tidak diperlukan regulasi penggunaanya.
Demikian juga waktu terbangnya yang sangat pendek diperkirakan tidak mengganggu orang di sekitar pengguna.
Jenis gadget ini memang sudah lama diidam idamkan oleh pengguna, tidak saja untuk menghasilkan selfie yang spektakuler namun juga membantu pekerjaan jurnalis ataupun pekerjaan lainnya.
Dengan diluncurkan Pixy ini diperkirakan perlombaan teknologi untuk menghasilkan teknologi sejenis dengan kualitas foto dan video yang lebih baik serta fitur lainnya yang diperlukan akan menjadi semakin marak.
Perlombaan teknologi ini tentunya dipandang sangat positif karena akan dihasilkan gadget serupa dengan kemampuan yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Rujukan :Â satu, dua, tiga, empat, lima
