Saat ini ummat islam di seluruh dunia sudah memasuki minggu ketiga bulan Ramadhan dengan segala keunikan dan keistimewannya yang salah satunya adalah terkait lama puasa yang berbeda beda.
Tahun ini lama umat islam melakukan puasa berikisar antara 10 sampai 19 jam tergantung wilayahnya yang tergantung pada berapa lama jam siangnya.
Sebagaimana yang kita ketahui jumlah jam siang hari bervariasi dari satu negara ke negara lain tergantung posisi negaranya.
Muslim yang tinggal di negara-negara paling selatan di dunia seperti misalnya Chili atau Selandia Baru akan berpuasa rata-rata 11 sampai 12 jam, sementara mereka yang tinggal di negara-negara di belahan paling utara seperti Islandia atau Greenland akan berpuasa selama lebh dari 17 jam.
Bagi Muslim yang tinggal di belahan bumi utara, jumlah jam puasa akan sedikit lebih pendek tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu dan akan terus berkurang hingga tahun 2031 mendatang. Setelah itu, jam puasa akan lembali bertambah hingga titik balik matahari musim panas yang merupakan hari terpanjang.

Lima negara yang jam puasanya terpanjang di bulan Ramadhan ini adalah Greenland (19 jam 5 menit), Iceland (19 jam 4 menit), Finlandia (18 jam 30 menit), Swedia (18 jam 20 menit) dan Scotland (18.05 menit).
Sedangkan waktu puasa yang tersingkat terjadi di lima negara yaitu New Zealand (11 jam 43 menit), Chili (11 jam 51 menit), Australia (12 jam 07 menit), Uruguay 12 jam 07 menit) dan Afrika Selatan (12 jam 9 menit).

Lamanya umat islam melakukan puasa di Indonesia kalaupun ada perbedaan lama puasa setiap tahunnya tidaklah terlalu ekstrim karena pada umumnya lamanya puasa di Indonesia skitar 12-13 jam.
Mengapa ada perbedaan?
Seperti yang kita ketahui bahwa kalender Islam tidak berbasis peredaran matahari, tetapi berbasis peredaran bulan atau yang biasa dikenal sebagai lunar calender.

Jadi setiap tahunnya terjadi perbedaan 11 hari dimana kalender Islam yang berbasis peredaran bulan lebih sedikit jumlah harinya.
Dengan dasar peredaran bulan inilah maka setiap bulannya kalender islam lamanya hanya 29-30 hari saja, sehingga setiap tahunnya bulan suci Ramadhan dimulai 10-12 hari lebih awal.
Berdasarkan perhitungan ini maka pada tahun 2030 mendatang dalam setahun akan terjadi 2 kali bulan Ramadhan yaitu pada tanggal 6 Januari 2030 dan tanggal 27 Desember 2030 (lihat selengkapnya pada gambar berikut).

Bulan Ramadhan berikutnya yang akan dimulai memasuki siklus tanggal 2 April lagi akan terjadi 33 tahun lagi yaitu pada tahun 2055.
Paling Ekstrim
Di kota-kota paling utara yang ekstrem seperti Longyearbyen, Norwegia jumlah hari siangnya sangat panjang, bahkan ada saatnya matahari tidak terbenam yaitu dari tanggal 20 April hingga 22 Agustus.
Sebagai gambaran pada tahun 2021 lalu jumlah jam puasa di Finlandia 23 jam 5 menit, sedangkan di negara tetangganya Norwegia dan Swedia juga masuk ke dalam negara dengan jumlah puasa terpanjang.
Dalam hal ini terkait lamanya puasa umat Islam di wilayah in telah diatur yaitu mengacu pada aturan agama telah ditetapkan yaitu mengikuti waktu puasa di Mekah, Arab Saudi atau negara Muslim terdekat.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI