Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ketika Joe Biden Ditinggalkan Generasi Z

17 April 2022   15:54 Diperbarui: 19 April 2022   06:54 1438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Popularitas Joe Biden terus menurun di kalangan generasi Z dan generasi milenial. Photo: vvdailypress.com 

Ibarat pemain bola, Joe Biden berhasil melakukan hat-tricks di pemilu tahun 2020 ketika mengalahkan Donald Trump.

Dikatakan demikian karena Joe Biden ketika itu dengan personanya dan juga dorongan keinginan kuat mengganti presiden eksentrik Trump, berhasil meraup suara sebesar 60% dari pemilih generasi Z yaitu usia 18-34 tahun.

Namun setelah melakukan hat-tricks performa Joe Biden tidak pernah membaik dan seiring dengan terjadinya berbagai peristiwa penting di dunia popularitas Joe Biden terus menurun.

Data yang dikeluarkan oleh berbagai pooling minggu ini mencerminkan bagaimana popularitas Joe Biden terus menurun yang tentunya membuat khawatir pihak demokrat pada mid term election yang sebentar lagi berlangsung.

Data yang baru saja dikeluarkan menunjukkan bahwa pada periode Januari 2021 sampai dengan Juni 2021 yaitu di awal periode pemerintahan Joe Biden popularitas Joe Biden di kalangan generasi Z yaitu yang lahir di era tanun 1997-2002 sangat popular.

Popularitas Joe Biden terus menurun di kalangan generasi Z dan generasi milenial. Photo: vvdailypress.com 
Popularitas Joe Biden terus menurun di kalangan generasi Z dan generasi milenial. Photo: vvdailypress.com 

Saat itu tersebut 6 dari 10 generasi Z menilai kinerja Joe Biden baik. Namun di periode September 2021 sampai dengan Maret 2022 tampaknya generasi Z amerika mulai melihat kenyataan dan sadar bahwa kemampuan Joe Biden memerintah tidak seperti yang mereka harapkan.

Harapan bahwa kondisi Amerika lebih baik di bawah Joe Biden jika dibandingkan dengan Amerika ternyata menjadi semakin sirna. Oleh sebab itu tidak heran jika di periode periode September 2021 sampai dengan Maret 2022 popularitas Joe Biden di kalangan generasi Z hanya tinggal sekitar 39% saja.

Penurunan popularitas Joe Biden di mata generasi Z juga terjadi di kalangan generasi milenial yang lahir di periode 1982-1996 menurun tajam dari sebesar 60% menjadi hanya tingal 41% saja.

Joe Biden kini masih popular di kalangan generasi tua yaitu yang lahir di era tahun 1946-1964 dimana penurunan popularitasnya hanya 7%.

Hasil polling lainnya yang dilakukan Quinnipiac poll menunjukkan bahwa popularitas Joe Biden di kalangan usia 18-34 tahun hanya 21% saja dan 58% menyatakan Joe Biden tidak melakukan tugasnya sebagai presiden dengan baik.

Salah satu pemicu penurunan poularitas Joe Biden dikalangan enerasi penerus Amerika ini adalah ketidakjelasan kebijakan dan strategi dalam menangani Covid-19, sehingga Amerika terkesan kalang kabut dan kurang persiapan.

Pada saat gelombang Covid-19 menerpa Amerika, Joe Biden langsung kehilangan dukungan sebesar 10% dari kalangan generasi Z.

Penurunan popularitas Joe Biden diperkirakan akan terus terjadi dengan adanya konflik Rusia dan Ukraina yang memberikan dampak langsung pada masyarakat Amerika.

Saat ini rakyat Amerika merasakan dampak negatif dari inflasi yang terus merangkat naik dan merupakan angka inflasi terbesar selama 40 tahun ini.

Inflasi ini menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok, bahan bakar, dan hampir semua barang dan jasa di Amerika.

Sebelumnya kekacauan yang terjadi ketika tentara Amerika meninggalkan Afghanistan menyebabkan banyak kalangan menilai kejadian ini sebagai kegagalan Joe Biden karena tidak memprediksi hal ini akan terjadi.

Belum lagi masalah pengungsi yang membanjiri Amerika dari negara Amerika Latin yang saat ini membludak dan hampir tidak terkendali karena perubahan kebijakan yang diprediksiakan membebani perekonomian Amerika.

Disaat membludaknya arus pengungsi dari negara Amerika Latin ini, Amerika juga harus menerima pengungsi dari Ukraina.

Di tengah-tengah masalah inflasi dan kenaikan harga ini Jor Biden harus memenuhi janjinya untuk menuangkan uang dan senjata untuk Ukraina.

Belum lagi pamor Amerika di kancah politik internasional yang semakin meredup karena harus mengajak sekutunya untuk menghadapi Rusia dan juga Tiongkok.

Jika dulu Amerika dapat dengan semena-mena menutuskan sendiri untuk melakukan tindakan apapun di kawasan Timur Tengah, kini bahkan ancaman Amerika berupa sanksi dll tidak dapat menghentikan Putin untuk memasuki wilayah Ukraina.

Apapun alasannya penurunan popularitas Joe Biden ini membuat partai Demokrat sakit kepala karena tambang suaranya yaitu kalangan generasi Z dan generasi milenial sudah mulai tergerus.

Rujukan: Satu, Dua, Tiga, Empat. Lima

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun