Sebenarnya dampak virus Zika pada kesehatan manusia umumnya ringan dan tidak berbahaya, namun virus ini berdampak fatal pada bayi dalam kandungan.
Jika seorang ibu yang sedang mengandung terserang virus Zika maka bayi dalam kandungannya ketika lahir akan mengalami kondisi microcephaly yang dicirikan dengan pengecilan  tengkorak kepala dan mengalami kerusakan otak bayi yang dilahirkan.
Gejala dan Penularannya
Seiring dengan berjalannya waktu sejak virus Zika ini melanda dan menghebohkan dunia di tahun 2016 lalu, Â sejumlah hal terkait virus ini mulai terungkap.
Virus Zika umumnya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan dalam perkembangannya ternyata virus ini juga dapat disebarkan secara seksual.
Hal ini berarti  jika ada orang yang terinfeksi virus ini dan melakukan  hubungan seksual dengan pasangannya, maka pasangannya akan tertular virus  ini.
Hal lain yang menyulitkan untuk mendeteksi keberadaan virus Zika ini adalah tidak semua orang yang terpapar virus ini menunjukkan gejala umum seperi demam, menggigil dan mengalami nyeri  pada persendian.
Dari hasil penelitian ternyata rata rata hanya satu dari lima orang yang terinfeksi virus ini menunjukkan gejala.
Oleh sebab itu penyebaran virus Zika ini akan sulit terdeteksi karena umumnya orang yang terinfeksi virus ini menganggap sebagai gejala flu biasa.
Sampai saat ini virus ini belum ada obatnya dan pengembangan vaksin untuk mengatasi virus ini juga belum dilakukan. Jadi satu satunya cara untuk menghidari virus ini adalah menjaga diri dari gigitan nyamuk.