Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rusia Tetap Diundang ke Pertemuan Puncak G20, Indonesia Menjadi Sorotan

9 April 2022   17:00 Diperbarui: 9 April 2022   17:55 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut pakar sejarah hubungan Indonesia dan Ukraina,  Indonesia juga dekat dengan Ukraina karena memiliki hubungan yang sangat panjang

Ketika terjadi pembicaraan di Dewan Keamanan  terkait dengan Indonesia, salah satu pendukung kemerdekaan Indonesia dari penjajah belanda datang dari pihak the Ukrainian Socialist Soviet Republik.

Bagi Indonesia,  Rusia dan Ukraina merupakan sahabat Indonesia yang tidak dapat dipisahkan apalagi politik non blok Indonesia memang mengharuskan Indonesia bersikap netral dalam konflik Rusia dan Ukraina ini.

Sikap non blok Indonesia dalam konflik Rusia dan Ukraina ini tercermin di PBB ketika Indonesia tidak ikut ikutan mengutuk serangan Rusia ke Ukraina.  Bahkan Indonesia mengambil sikap abstain untuk mengeluarkan Rusia dari Konsil Hak Azasi Manusia  PBB beberapa waktu lalu.

Faktor peralatan militer dan persenjataan serta minyak  dan produk pertanian  membuat Indonesia juga harus memelihara hubungan baiknya dengan Rusia dan Ukraina.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam konflik Rusia dan Ukraina ini sikap anti Amerika di kalngan masyarakat Indonesia merupakan salah satu pemicu sikap masyarakat yang lebih memihak Rusia.

Hipokrasi Amerika dan sekutunya termasuk NATO menimbulkan benih anti Amerika di kalangan masyarakat akibat tindakan yang semena mena terhadap negara negara di Timur Tengah. 

Dalam konflik Palestina dan Israel sikap "tidak adil" Amerika yang lebih mementingkan kepentingan Amerika dan sekutunya juga menjadi pemicu sentimen Amerika ini.

Dalam konflik Rusia dan Ukraina ini sikap Rusia yang "berani" menentang dominasi politik Internasional Amerika dan sekutunya dapat dipandang sebagai simbol perlawanan terhadap dominasi Amerika dan sekutunya.

Sebagai pemegang presidensi G20 Indonesia memiliki tanggungjawab untuk mengamankan G20 dari segala kepentingan dan kekuatan yang ingin menggunakan forum ini untuk menghukum Rusia.dunia

Perlu diingat bahwa dimasukkannya Indonesia ke dalam G20 menunjukkan bahwa dari segi kekuatan perekonomian Indonesia sudah termasuk kedalam kelompok negara dengan kekuatan utama prekonomian dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun