Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Notebook Charles Darwin yang Sempat Menghilang Selama 22 Tahun

6 April 2022   11:03 Diperbarui: 6 April 2022   11:05 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Notebook berisi pemikiran Darwin terkait pohon evolusi. Photo: Cambridge University Library.

Nama Charles Darwin setelah menerbitkan bukunya yang berjudul "On the origin of Species" pada tanggal 24 November 1859 memang melegenda karena dianggap sebagai pencetus teori evolusi.

Teori evolusi itu sendiri utamanya yang menyangkut manusia  memang masih  mengundang pro dan kontra, namun sebagain  besar teori evolusi ini utamanya untuk tumbuhan dan hewan sedikit demi sedikit berhasil dibuktikan dan  diakui kebenarannya.

Membicarakan Charles Darwin memang selalu menarik untuk melihat pola pikirnya dalam proses menghasilkan teori evolusi tersebut.

Perjalananya panjangnya ke kepulauan Galapagos dengan sejumlah koleksi flora dan fauna yang sampai saat ini dapat dilihat di berbagai museum ternama dunia memang menunjukkan proses berpikir empiris Charles Darwin.

Salah satu kebiasaan Charles Darwin adalah mencatat dan menggambar semua temuannya secara rutin, sehingga dokumentasi propses pemikiran Darwin ini dapat diikuti dan  dilihat sampai sekarang.

Minggu ini dunia kembali dikejutkan karena notebook Charles Darwin yang telah dinyatakan dicuri pada bulan November 2020 lalu ternyata dikembalikan oleh orang misterius di dalam tas kertas ke perpustakaan Cambridge University.

Sebenarnya dicurinya dua notebook Charles Darwin ini terjadi pada akhir tahun 2000 lalu, namun baru secara resmi  dinyatakan hilang pada tahun 2020.

Notebook yang hilang tersebut dikebalikan dengan cara ditaruh ditempat umum di ruang salah satu perpustakaan pada tanggal  9 Maret 2022 lalu.


Pengembalian notebook yang merupakan bagian penting dari proses penelusuran teori evolusi ini  tentunya menjadi berita gembira karena notebook Darwin ini sangat penting bagi sejarah perkembangan ilmu pengetahun dan  berisi proses berpikir  Darwin.

Tidak hanya sampai disitu saja melalui note book ini kita dapat melihat bagaimana Charles Darwin merangkai berbagai hasil temuannya  dari pejalanan panjang yang dilakukannya pada tahun 1837 ke berbagai wilayah di dunia.

Dari notebook inilah kita dapat melihat pencetusan gagasan Charles Darwin terkait dengan  teori evolusi dengan menggambarkannya dalam bentuk pohon evolusi  (Evolutionary  Tree).

Notebook berisi pemikiran Darwin terkait pohon evolusi. Photo: Cambridge University Library.
Notebook berisi pemikiran Darwin terkait pohon evolusi. Photo: Cambridge University Library.

Sehingga dua notebook Charles Darwin ini dapat pandang sebagai caratan sejarah penting dalam perkembangan ilmu pengetahun khususnya yang terkait dengan bagimana makhluk hidup berevolusi agar dapat bertahan pada lingkungan yang selalu dinamis.

Mengingat pentingnya notebook Charles Darwin ini, maka berbagai kalangan menilai masing masing notebook ini jika dijual harganya mencapai jutaan dollar.

Sempat hilang dan dicurinya notebook Charles Darwin tentunya menjadi pengalaman berharga bagi perpustakaan Cambridge University dalam mengamankannya catatan yang sangat berhaga ini  bagi sejarah ilmu pengetahuan.

Ke depan pihak perpustakaan memang harus lebih hati hati lagi dalam menjaga koleksi berharganya.

Pihak perpustakaan University of Cambridge merencanakan akan melaksanakan pameran yang disebut dengan "Darwin in Conversation" yang di dalam rangkaian acara tersebut akan menampilkan notebook Charles Darwin yang sempat hilang ini kepada masyakat umum.

Bagi ilmuan membaca catatan asli dari berbagai ilmuwan ternama dunia tentunya menjadi pengalaman berharga yang membawa angan pembaca ke ruang dan waktu ketika ilmuan tersebut melakukan penelitian dan menelurkan teorinya yang mendunia.

Sebagai contoh jika kita sempat membaca catatan harian Gregor Mendel penemu terori pewarisan sifat, kita juga tentunya dapat membaca pikiran Mendel saat itu termasuk berbagai coretan yang berisi keraguannya karena dirinya tidak dapat menjelaskan fenomena yang terjadi.

Namun kelak di kemudian hari dari coretan keraguan Mendel inilah akan melahirkan banyak terori baru pewarisan sifat lainnya yang menghasilkan pemenang pemenang hadiah Nobel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun