Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Telur Ayam organik, Cage-free, Free-range dan Pasture-raised yang Perlu Kita Ketahui

26 Maret 2022   09:00 Diperbarui: 26 Maret 2022   12:13 5424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telur ayam yang dipeligara dengan sistem pemeliharaan yang berbeda menghasilkan kualitas telur yang berbeda. Photo :  cs-tf.com

Di Indonesia di berbagai toko swalayan besar kini sudah banyak dijumpai berbagai macam telur ayam dengan harga yang berbeda beda.

Berbagai  jenis telur yang dihasilkan memang sangat  tergantung pada sistem pemeliharaan ayam petelur.  Telur ayam yang dihasilkan dengan cara yang berbeda juga menghasilkan kualitas  telur  yang berbeda juga.

Di Indonesia sebagian  besar telur yang ada di pasaran dihasilkan dari ayam petelur yang dipelihara secara individu dengan ruang gerak yang sangat terbatas.  Sistem pemeliharaan seperti ini memang sangat efisien jika ditinjau dari segi kebutuhan ruang.

Dengan sistem kandang individu ini semua kebutuhan ayam  pakan, air minum, vaksinasil dll dipenuhi sesuai dengan standar kebutuhan harian ayam petelur tersebut.

Harga telur yang dihasilkan dengan sistem ini memang termurah jika didandingkan dengan sistem pemeliharaan lainnya dan paling banyak mensuplai kebutuhan telur di Indonesia.

Namun dalam perkembangannya di berbagai negara utamanya di Amerika dan Eropa sistem pemeliharaan ini secara bertahap sudah mulai ditinggalkan karena menyangkut masalah Animal welfare.

Pemeliharaan ayam petelur dengan sistem individual cage dinilai melanggar animal walfare. Photo : thepoultrysite.com 
Pemeliharaan ayam petelur dengan sistem individual cage dinilai melanggar animal walfare. Photo : thepoultrysite.com 

Sistem pemeliharaan ayam petelur dalam kendang dengan ruang sangat terbatas ini dinilai "menyiksa" ayam tersebut karena bertentangan dengan sifat alami ayam yang biasanya berkeliaran dan mencari makan sendiri.

Di beberapa negeri sistem pemeliharaan ayam dengan kandang  individu ini sudah dilarang termasuk mengimpor telur ayam yang dipelihara dengan sistem ini.

Seiring dengan pelarangan ini, maka berkembang beberapa sistem pemeliharaan ayam petelur yang dinilai memberikan kebebasan pada ayam untuk mengekspresikan sifat alaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun