Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

[Humor] Nama Milenial Kebarat-baratan

24 Februari 2022   09:00 Diperbarui: 24 Februari 2022   12:04 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi itu seperti biasa di warung ujung desa sudah dipenuhi pengunjung setianya untuk menikmati pahit nya kopi dan panasnya potongan ubi dan pisang goreng yang baru usai  digoreng.

Warung ini benar benar menjadi favorit warga desa karena disamping makanan ringannya yang khas dan murah, kalau  ada warga yang lagi  bokek di tanggal tua dapat kasbon alias ngutang.

Tidak terkecuali 4 pemuda bersahabat kental yang pagi itu dengan sarungnya yang masih dipakai selepas sholat subuh itu ngobrol di warung kopi tersebut.

Seruputan kopi mencerminkan kebahagiaan keempat pemuda yang  benar benar menikmati pagi yang cerah sambil sesekali menikmati pisang goreng dan ubi goreng.

Di pagi itu Dodi, Didi, Dudi dan Dadi benar benar menikmati pahitnya kopi dan tentunya obrolan  ngalor ngidulnya.

Kali ini topik obrolan mereka terkait khayalan dan rencana kelak nantinya jika mereka sudah menikah dan memiliki anak. 

Pembicaraan akhirnya sampai pada jenis kelamin anak yang diinginkan dan juga nama anak yang akan diberikan nantinya.

Dodi : "Kalau aku nanti ingin anak pertama ku perempuan dan diberi nama yang keren.  Aku sudah menyiapkan nama anakku tersebut sejak lama dan akan kuberi nama Atresia Ani"

Sontak saja ketika sahabat kental lainnya berdecak kagum  mengingat sangat milenial nya  nama yang akan diberikan tersebut.

Giliran selanjutnya adalah Didi yang menceritakan angan angan anak pertamanya.

Didi : "saya  tentunya ingin anak pertama aku laki laki dan akan kuberi nama Mono Cryptorchids"

Kembali sabahat lainnya berdecak kagum  mendengar nama anak laki laki  Didi tersebut yang tidak kalah canggih namanya dengan nama yang akan diberikan oleh  Dodi.

Dudi:" kalau  aku sama seperti Dodi ingin anak pertama aku perempuan dan kuberi nama kombinasi nama barat dan Indonesia yaitu Femoral Hernia".

Kembali para sahabat berdecak kagum  mengagumi nama yang sangat luar biasa tersebut.

Dodi : "wah tinggal kamu nih Dadi apa rencanamu, kita khan pengen tau"

Dadi sambil malu mengatakan: "Aku mah orang kampung, jadi jika aku punyak anak alai laki abu beri nama Ujang S.W ".

Sontak ketiga sahabatnya menyeringai dan meremehkan dan berkata : "kamu mah kuno amat sih Dadi.....coba tuh banyak nonton TV, sinetron  dan film biar dapat nama anak kamu yang lebih canggih dan tidak kampungan seperti itu.

Di tengah obrolan yang seru ini muncul pak Lurah yang dikenal oleh penduduk desa memiliki pengetahuan yang sangat luas dan ikut nubrung.

Lurah: "lagi ngapain nih anak muda kok serius amat ngobrolnya?"

Dadi : Iya  pak lurah kita lagi ngomongin rencana punyak anak jika nanti sudah nikah dan juga nama anak kami.

Lurah : "wah keren amat kamu pemuda milenial sudah punya rencana yang oke dan memikirkan masa depan".

Dudi: "iya Pak lurah kami bertiga punya nama yang keren dan milenial hanya Dadi yang nama anaknya masih kampungan sekali".

Lurah : "wah wah , kalau Bapak boleh tau nama anaknya siapa saja ya?"

Dodi:" iya pak lurah saya pengen anak perempuan dan akan saya beri nama Atresia ani."

Sambil mengernyitkan alisnya Pak Lurah berkata : "wah jangan lah artinya kurang baik"

Dodi:" emangnya kenapa Pak Lurah".

Pak Lurah : Atresia ani itu memang tampak keren sebagai nama anak perempuan tapi artinya atresia itu  artinya "tidak ada" dan ani itu artinya "anus".

Langsung muka Dodi memerah karena malu

Lurah: "coba Didi apa rencana anak kamu nantinya"

Didi : "iya pak Lurah saya pengen anak laki laki dan akan saya beri nama Mono Cryptorchids"

Pak Lurah kembali mengernyitkan alisnya lebih dalam lagi dan berkata : "wah jangan lah Mono Cryptorchids itu  artinya   salah satu buah zakar tidak turun ketempatnya tapi tetap di rongga perut. Cryptorchids berasal dari bahasa Yunani yaitu Kryptos yang berarti tersembunyi dan orchis berarti buah zakar".

Didi pun langsung memerah mukanya.

Tanpa ditanya Dudi langsung nyeletuk: "kalau anak perempuan saya nanti saya beri nama Femoral Henia bagaimana Pak Lurah ?"

Kembali untuk ketiga kalinya Pak Lurah mengernyitkan alisnya lebih dalam lagi.

"Wah nak Dudi jangan yah karena Femoral Henia itu nama suatu kelaianan Hernia yang dalam bahasa sundanya di sebut "turun berok" yang terjadi pada  wanita bisanya ditandai dengan munculnya benjolan di selangkangan atau paha bagian bawah akibat organ dalam perut yang menonjol."

"Wah jadi nama keren yang kami rencanakan   artinya kurang baik ya Pak Lurah ?" celetuk mereka bertiga bersamaan.

Pak Lurah: "Iya benar nak walaupun tampak keren dan milenial kita harus tau arti nama tersebut, jangan sampai artinya kurang baik."

Pak Lurah: "wah tinggal kamu Dadi nih, apa recana nama anak kamu nanti ?"

Dadi :  "sama mah asli orang desa Pak Lurah, jadi seleranya lokal lokal saja lah. Saya ingin nama anak laki laki saya Ujang S.W"

Lurah : "wah benar sekali tuh nama Ujang kan keren dan sudah mendunia"

Dodi, Dudi dan Didi masih penasaran  dan menyeluk  hampir bersamaan: "lantas S.W  itu singkatan apa? Pasti ke barat baratan juga ya. Samuel? Sage ? Sanford? Salvador?  Walter? Wallace? Walford? Atau apa?"

Dadi : "engak lah aku kan cinta produk lokal dan nama tradisional"

Lurah : "iya Dadi kita jadi penasaran apa singkatan S. W itu ?"

Dadi :" he he he kok Pak Lurah ikut ikutan penasaran? Oke lah friends , nama lengkap anak laki laki saya itu Ujang Saha Wae ....he he he (catatan : dalam bahasa sunda saha wae itu artinya "siapa aja").

Dadi langsung nggloyor sambil membetulkan sarungnya yang sudah mulai turun.

Pak Lurah hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Dadi nggloyor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun