Selama mengikuti program pengembangan talenta, kemajuan  dan perkembangan Greenwood memang sangat pesat dan menjadikan dirinya sebagai pemain yang menonjol dan sangat diperhitungkan.
Greenwood yang dulunya dikenal sebagai pemian mungil kini menjelma menjadi remaja yang tumbuh dan berkembang menjadi remaja yang lebih berotot.
Dari segi mental dirinya juga ditempa untuk mengikuti proses sehingga dirinya memulai debutnya juga dari bangku cadangan di awal musim.
Salah satu keunggulan Greenwood yang jarang dimiliki pemain  top sepakbola lainnya adalah kemampuannya untuk mencetak gol dari kedua kakinya, sehingga dirinya sangat sulit diprediksi kemana arah tendangannya oleh para penjaga gawang.
Disamping itu pengaturan kecepatannya ketika menguasi bola juga dinilai sangat istimewa, karena dirinya dapat mengatur tempo permainannya dengan baik sehingga tau kapan harus bermain cepat dan kapan harus mermain lambat.
Dengan gaya permainannya seperti ini Greenwood memang sangat cocok sebagai finisher sekaligus terminator yang akan selalu menghantui lawannya.
Prestasinya yang semakin menonjol inilah yang membuat banyak kalangan memprediksi greenwood akan menjadi pemain andalan Manchester United sekaligus akan menjadi pemian top dunia yang tentunya bernilai  sangat mahal.
Dunia kini sedang membanding bandingkan kecermerlangan Greenwood dengan  Kylian Mbappe yang pada usia belia membintangi Liga Champion dan juga rekor gol Thierry Henri di Luque 1.
Namun tampaknya dengan bakatnya yang luar biasa ini  Greenwood akan dipandang berbeda dengan Kylian Mbappe dan Thierry Henri.
Walaupun kini Ronaldo masih menjadi pemaian andalan Manchester United namun ke depan sempat atau lambat ketenaran Ronaldo akan tergeser secara alamiah oleh prestasi gemilang Greenwood.