Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Dia Hasil Penelitian Profil Kompasiner

4 Februari 2022   20:42 Diperbarui: 5 Februari 2022   10:40 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumbu X : Jumlah view, Sumbu Y jumlah vote. Ilustrasi: Dokumentasi pribadi 

Sumbu X : Jumlah view, Sumbu Y jumlah vote. Ilustrasi: Dokumentasi Pribadi 
Sumbu X : Jumlah view, Sumbu Y jumlah vote. Ilustrasi: Dokumentasi Pribadi 

Pengeluaran data pencilan dalam statistik memang umum dilakukan karena jika tidak dikeluarkan maka akan merusak profil data secara keseluruhan karena adanya data ekstrim sehingga tidak menyebar secara normal.

Terkait  dengan data pencilan tersebut akan lebih mudah di lihat dengan cara mengkorelasikan antara rataan jumlah vote dan jumlah view 10 artikel masing masing kompasiner yang dapat dilihat pada gambar berikut:

Sumbu X : Jumlah view, Sumbu Y jumlah vote. Ilustrasi : Dokumentasi pribadi 
Sumbu X : Jumlah view, Sumbu Y jumlah vote. Ilustrasi : Dokumentasi pribadi 

Jadi jika data pencilan (dua paling atas dan dua  paling kanan) dikeluarkan maka akan tergambar profil kompasiner yang sebenarnya.

Kesimpulan

  1. Pada umumnya rataan jumlah view per tulisan kompasiner yang paling umum adalah 250 dan rataan jumlah votenya per tulisan  adalah 27 vote 
  2. Data pencilan jumlah view yang terjadi pada kompasiner 11 dan kompasiner 12  disebabkan karena kedua kompasianer ini masih dalam kategori pemula, sehingga terdapat  tulisan yang dibuatnya dengan cepat tertimbun tulisan kompasiner lainnya dan belum sempat terbaca dan dikomentari  oleh rekan rekan kompasiner.
  3. Centrang biru  yang dilabelkan oleh admin berpengaruh besar pada peningkatan jumlah view karena tulisan memiliki kesempatan yang lebih lama tampil dan dilihat oleh pembaca.
  4. Terkait dengan adanya jumlah view yang spektakuler  dari dua sampel kompasier yang digunakan yang tidak berkorelasi dengan jumlah vote dan menyebabkan terjadinya data out layer, memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan fenomena ini karena tidak umum terjadi pada kompasiner lainnya.

Semoga hasil penelitian kecil kecilan ini dapat memberikan gambarkan bagi kita semua terkait profil Kompasiner di rumah kita Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun