Ketika pandemi menerpa dunia
Para politisi dunia berteriak ......
Meneriakkan kebersamaan
Meneriakkan vaksin untuk kemanusiaan
=0=
Kini.......
19 juta  juta meregang nyawa
Keserakahan merajalela
Setiap 26 jam terlahir manusia super kaya di era pandemi
Kekayaan 10 manusia superkaya berganda........
Meraup uang Rp 2,2 milyar setiap detik
Sementara....
Covid membuat 99% penduduk bumi terpuruk
Nyawa  semakin murah tidak berharga
Mereka semakin miskin
Monopoli vaksin merajalela
Manusia miskin mati berserakan
Mempermainkan nyawa tanpa nilai kemanusiaan
Maraup keuntungan tak terhingga
Vaksin untuk kemanusiaan berubah  menjadi vaksin apartheid
Ketimpangan kesejahteraan merenggut satu nanya setiap 4 detik
=0=
Kekayaan manusia superkaya dunia berlipat ganda
Guyuran uang untuk menyelamatkan  ekonomi mengalir deras ke pundi manusia  superkaya
Sementara.......
Erosi kesejahteraan buruh semakin dasyat
Kesetaraan jender semakin timpang
Manusia papa meningkat 4 kali lipat
Vaksin  apartheid menjadi bahan bakar ketidakadilan dan kematian
=0=
Manusai kembali menorehkan sejarah
Sejarah ketidak adlian
Sejarah ketamakan
Sejarah kerakusan
Sejarah kegilaan
Sejarah kegagalan menggerus  neolibaralisme
=0=
Dunia terperangah menyaksikan fenomena hukum rimba
Mengingatkan  kebenaran teori Darwin
Ketidakberdayaan yang lemah
Mereka harus punah karena kelemahannya
Solidaristas semu menginjak injak  nilai kemanusiaan
(Bogor, 21 Jan 2022)