Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mengenang Sidney Poitier, Bintang Film Pejuang Anti-rasial

8 Januari 2022   10:28 Diperbarui: 8 Januari 2022   19:15 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi penggemar layar lebar tentunya akan mengenal sosok Sidney Poitier yang perannya  sangat apik dan  penuh warna dan makna.

Bintang film papan atas Hollywood yang merupakan bintang film kulit hitam pertama yang mendapat peran utama di dunia perfileman Amerika ini meninggal dunia kemaren pada usia 94 tahun.

Dalam perjalan karirnya di dunia layar lebar Sidney Poitier telah memerankan lebih dari 50 film dan juga menyutradarai 9 film yang beberapa diantaranya menghasilkan film yang membawa pesan yang sangat dalam.

Karir gemilangnya di dunia layar lebar ini menjadikan dirinya sebagai aktor kulit hitam pertama yang mendapatkan penghargaan di ajang paling bergengsi Oscar.

Peran dan warna filmnya sangat kental dengan  konflik  dan segregasi rasial yang terjadi di Amerika di era tahun 196o an. Oleh sebab itu, tidak heran jika beberapa filmnya menceritakan bagaimana konflik rasial dan diskriminasi terhadap kulit hitam ini berkontribusi pada pelakuan buruk pada ras minoritas. 

Dalam filmnya the Heat of the Night, Sydney Poitier berperan sebagai Virgil Tibbs penyelidik kulit hitam untuk membongkar kejahatan rasial yang melibatkan hampir semua orang penting di kota tersebut termasuk oknum polisi. 

Sydney Poitier dalam film the Heat of the Night. Photo Alamy Stock. 
Sydney Poitier dalam film the Heat of the Night. Photo Alamy Stock. 

Berkat kegigihannya masuk kedalam pekerjaan yang dinominasi kulit putih ini Sydney Poitier berhasil membongkar sindikat pembunuhan warga kulit hitam secara sadis sebagai bagian dari kebencian yang mendalam  dan politik  segregasi yang sangat keras terjadi saat itu.

Dalam film To Sir, With Love. Photo: Pinterest. 
Dalam film To Sir, With Love. Photo: Pinterest. 

Film lainnya yang dianggap meninggalkan legasi dan sarat akan pesan moral betapa buruknya dampak segregasi kulit hitam dan kulit putih diantaranya adalah To Sir, With Love. Di film tersebut Sydney Poitier berperan sebagai guru yang mengajar di London School.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun