Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

James Webb Space Telescope Era Baru Teknologi Ruang Angkasa

27 Desember 2021   11:47 Diperbarui: 27 Desember 2021   12:25 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komponen pelindung matahari yang dilapisi perak. Photo: NASA

Peluncuran  teleskop ruang angkasa super canggih James Webb  di penghunjng tahun ini merupakan tonggak sejarah sekaligus lompatan teknologi ruang angkasa yang menakjubkan.

Dengan ketajaman penglihatan yang dimilikinya jika setelah ditempatkan di posisinya dan dapat bekerja dengan baik, maka James Webb  ini akan menjadi teleskop yang paling besar dan paling canggih yang pernah dibuat oleh manusia.

Peluncuran James Webb. Photo: NASA 
Peluncuran James Webb. Photo: NASA 

Ketika  Hubble Space Telescope diluncurkan tahun 1990 lalu, teleskop ini dianggap sebagai lompatan teknologi luar angkasa untuk menguak  rahasia alam semesta khususnya terkait asal usul jagad raya. Saat itu jika ditinjau dari segi teknologi Hubble dinilai sebagai next generation technology.

Namun setelah teleskop Hubble beroperasi selama 30 tahun reputasinya akan segera memudar ketika minggu ini teleskop yang jauh lebih canggih diluncurkan.

Kecanggihan Teleskop James Webb

Secara teknis teleskop ruang angkasa terbaru  yang dinamakan James Webb ini kemampuannya 100 kali lebih besar jika dibandingkan dengan teleskop Hubble.

Teleskop James Webb buatan NASA ini memiliki diameter cermin 6.6 meter yang merupakan gabungan dari 18 cermin kecil yang membuat teleksop ini kemampuan daya lihatdan daya jelajahnya menjadi sangat tajam.

Sebagai gambaran teleskop Hubble memiliki kemampuan untuk melihat dan mengamati objek luar angkasa dan juga sinar ultraviolet serta sebagian di spektrum sinar infra merah.  Dengan kemampuan seperti ini penglihatan Hubble dapat menembus debu luar angkasa sehingga gambar yang didapatkannya lebih tajam jika dibandingkan dengan teleskop luar angkasa yang ada sebelumnya.

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya teleskop  James Webb kemampuan daya lihatnya jauh di atas kemampuan Hubble karena teleskop James Webb dapat mengamati sinar yang tidak terlihat yaitu ada kisaran spektrum  sinar infra merah.

Tidak tanggung tanggung pembuatan James Webb ini memerlukan biaya sebesar US $9.7 milyar dan pembuatanannya memerlukan waktu  10 tahun.

Cermin berlapis emas merupakan keistimewaan James Webb. Photo: NASA 
Cermin berlapis emas merupakan keistimewaan James Webb. Photo: NASA 

Dengan  kombinasi dan gabungan cermin berlapis emas yang dimilikinya teleskop James Webb ini akan dapat menembus dan melihat bintang pertama yang terbentuk setelah peristiwa big bang yang terjadi sekitar 14 milyar tahun yang lalu.

Pada intinya teleskop ruang angkasa James Webb ini memiliki 4 komponen utama, yaitu kamera  dan spektograf yang berfungsi mengambil gambar dan mendeteksi energi dalam spektrum sinar infra merah.

Komponen lain lainnya adalah teleskop dengan cermin berdiameter 6.5 meter yang dilapisi emas yang merupakan gabungan dari 18 cermin yang lebih kecil.

Cermin ini dikelilingi oleh 5 lapisan perak yang luasnya setara dengan lapangan tenis yang berfungsi untuk melindungi telekop ini dari panasnya sinar  matahari.

Rencananya teleskop James Webb ini akan ditempatkan pada posisi sejauh 1,5 juta kilometer dari bumi dan akan mengorbit matahari.  Pada posisi ini tentunya sangat krusial untuk melindungi teleksop ini dari panasnya sinar matahari.

Pelindung panas ini  fungsinya sangat vital untuk menjaga agar teleskop berkeja dengan baik dan tidak terganggu kinerjanya akibat panasnya sinar matahari.  Oleh sebab itu,  pelindung ini dapat tetap mejaga teleskop ini tetap dingin, karena suhu yang dihasilkan oleh pelindung ini adalah minus 223oC yang sangat penting agar teleskop ini dapat melihat dan mendeteksi objek secara akurat di kisaran spektrum infra merah.

Komponen pelindung matahari yang dilapisi perak. Photo: NASA
Komponen pelindung matahari yang dilapisi perak. Photo: NASA

Dunia kini sedang berharap harap cemas terkait rangkaian yang harus dilalui oleh teleskop James Webb ini sampai nantinya dapat bekerja dan berfungsi sesuai dengan harapan.

Para ilmuwan tentunya tidak ingin kendala yang pernah dihadapi oleh teleskop Hubble tidak terulang lagi  pada teleskop James Webb ini.

Sebelum  diluncurkan teleskop James Webb ini harus mengalami serangkaian proses dan tahapan termasuk penempatannya yang harus hati hati dalam kapsul yang dibuat khusus di dalam roket untuk melindungi teleskop super canggih ini agar aman dalam peluncurannya.

Menurut NASA setelah 2 minggu diluncurkan, teleskop ini akan mulai proses pengembangan pelindung mataharinya yang prosesnya cukup rumit karena harus melalui sekita 370 tahapan yang akan dilakukan  secara bersamaan.

Semua cermin juga harus mulai dikembangkan pada hari kesepuluh dan diperkirakan proses pengembangan cermin ini akan memerlukan waktu selama 3 minggu.

Setelah melalui proses tahap pertama yang diperkirakan memakan waktu 1 bulan ini, teleskop ini akan memasuki fase kedua yaitu mendorongnya kembali sampai menempati posisi akhirnya di luar angkasa.

Setelah menempati posisinya kembali dilakukan pengaturan cermin cermin ini pada posisinya sehingga menjadi cermin besar yang diperkirakan memerlukan waktu 1 bulan lagi.

Selanjutnya teleskop ini akan mengalami pengujian dengan cara mengambil gambar dan melakukan pengaturan pengaturan secara interaktif sampai akhirnya gambar yang diperoleh sesuai dengan  harapan.

Secara teknis diperlukan waktu sekita 6 bulan sampai teleskop ini benar benar dapat beroperasi dengan catatan tidak ada permasalahan yang berarti.

Para ilmuwan sangat berharap teleskop James Webb ini dapat membuka cakrawala ilmu pengetahuan luar angkasa utamanya untuk memahami  lebih dalam lagi bagaimana alam semesta ini terbentuk dan berkerja termasuk pengetahuan akan atmosfir, milky way dan bulan bulan yang ada dalam sistem matahari.

Upaya manusia untuk mengungkap rahasia alam dan proses terbentuknya alam semesta  melalui peluncuran teleskop ini sudah dipastikan akan memberikan  pengetahuan baru terkait alam semesta yang selama ini masih sangat minim.

Semoga peluncucan teleskop super canggih ini memberikan manfaat yang besar bagi kemaslahatan umat manusia.

Sumber: satu, dua, tiga, empat, lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun