Bagi penggemar bola sudah dipastikan akan mengenal Sergio Aguero, namun tidak ada yang menyangka bahwa pergantian Sergio Auero dengan pemain lain di laga Barcelona melawan Alaves  bulan Oktober yang lalu ternyata merupakan tanda awal berakhirnya karir nya.
Setelah menjalani karirnya selama 18 tahun akhirnya Sergio yang kini berusia 33 tahun mengumumkan mengundurkan diri dari sepakbola.
Pengunduran dirinya yang sangat mendadak dan menyedihkan ini memang berhulu di kejadian tanggal 30 Oktober tersebut.
Ketika itu Barcelona sedang berhadapan dengan Alaves. Â Di tengah pertandingan Sergio meninggalkan lapangan dan diganti dengan pemain lain karena mengeluhkan sakit di dadanya.
Setelah melakukan serangkaian tes medis ternyata dokter sudah memberikan sinyal bahwa kemungkinan dirinya tidak akan dapat bermain bola lagi.
Ternyata kalainan  jantung yang dialaminya tersebut akhirnya menjadi pertimbangan utamanya secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya.
Jadi jika lakukan napak tilas, maka selama karirnya  Sergio Aguero telah bermain di 786 pertandingan dan berhasil mencetak gol sebanyak 427 gol.
Perjalanan karir Sergio dapat dikategorikan cemerlang. Â Sebagai contoh kiprahnya di Manchester City selama hampir 10 tahun dirinya mencetak gol sebanyak 260 gol.
Salah satu gol Sergio yang dikenal penggemar sepak bola Inggris adalah ketita di tahun 2012 dirinya berhasil mencetak gol di final melawan Queen Park Ranger yang membawa klub nya Manchester city memenangi pertandingan sekaligus meraih gelar.
Bakti pada negaranya Argentina pun ditunjukkannya ketika dirinya menjadi bagian dari tim nasional meraih gelar Copa Amerika di tahun 2021.
Sergio Aguero selama ini dikenal sebagai Striker elit dunia. Dirinya telah membuktikan dimanapun keberadaanya akan menjadi pusat perhatian.
Sepanjang karirnya di Independiente, Atletico Madrid, Manchester City, Argentina dan Barcelona dirinya menunjukkan prestasi yang cermerlang dan menjadi striker andalan klub dan negaranya.
Sergio Aguero tercatat mencetak 12 kali hat-tricks yang membuat total golnya di Primer League mencapai 184 gol. Prestasi inilah yang menobatkan Sergio Aguero sebagi pemain asing yang paling subur di Primer League
Bagi Manchester City Sergio memang dikenal sebagai stiker terbaik yang pernah dimiliki klub ini.
Dapat dikatakan masa keemasan Sergio diraihnya ketika dirinya menghabiskan waktu di Manchester City selama 10 tahunan.
Setelah periode ini tampaknya prestasi Sergio mulai menurun. Sebagai contoh ketika dirinya bergabung dengan Atletico Madrid di tahun 2011 dirinya berjuang mengalami cedera yang dialaminya.
Penampilannya di Barcelona mulai pulih kembali karena secara moral dirinya tentunya sangat senang bermain dengan teman lamnya Lionel Messi, namun ternyata di klub ini juga  dirinya mengakhiri karir sepakbola nya.
Sergio Aguero  tercatat mulai masuk tim nasional Argentina sejak tahun 2006.  Dalam membela negaranya ini dirinya mencetak 41 gol dari 97 penampilannya.
Dalam membela negara nya ini dirinya malang melintang di berbagai kejuaraan termasuk Copa America,  Olimpiade  dan piala dunia.
Di ajang piala dunia dirinya telah membela negaranya sebanyak 3 kali.
Debut pertama nya di klub   Independiente divisi utama di Argentina dimulainya diusianya yang baru beranjak  15 tahun, sehingga menobatkan dirinya sebagai pemain termuda
Kesedihan memang sangat nampak pada raut wajah Sergio ketika dirnya mengumumkan pengunduran dirinya yang sangat mendadak ini.
Karirnya yang cemerlang ternyata harus diakhir karena masalah kesehatan yang membuat dunia terkejut karena tidak banyak orang percaya pemain bugar ini ternyata mengalami masalah dengan jantungnya.
Gemerlap dunia sepakbola dan uang tentunya sangat melekat dengan Sergio, namun dirinya lebih memilih untuk mengutamakan kesehatannya.
Sergio Aguero telah membuktikan kepada dunia dan penggemarnya bahwa dirinya patut dikenang dalam dunia sepakbola karena prestasinya yang cemerlang.
