Ayam kapas atau yang dikenal dunia sebagai Silkie Chicken memang memiliki penampilan yang sangat unik.
Jenis  bulu yang dimilikinya juga berbeda dengan ayam pada umumnya.  Ayam kapas memiliki bulu yang lembut dan halus yang merupakan bulu halus yang menutupi seluruh tubuhnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam kapas ini memang merupakan hasil seleksi yang sudah dilakukan ribuan tahun lamanya sehingga menghasilkan breed  tersendiri yang sangat unik.
Bulu yang lembut yang menyerupai kapas ini telah diteliti disebabkan oleh adanya gen resesif yang dinamakan gen hookless yang berada di kromosom No 3.
Dari hasil penelusuran bulu yang seperti kapas ini terjadi akibat mutasi gen.  Mutasi gen yang menyebabkan ayam memiliki bulu seperti kapas ini disebabkan karena adanya proses yang dinamakan transversi atau pertukaran basa C (sitosin) ke G (guanin) yang terletak di upstream  prenyl (decaprenyl) diphosphate synthase gen PDDSS2.
Dengan adanya mutasi ini semua ayam kapas memiliki genotipe yang sangat khas yaitu untuk gen khusus yang menyebabkan terjadinya bulu seperti kapas ini.
Bulunya lembut dan halus, menutupi hampir seluruh tubuh kecuali paruh. Beberapa ayam kapas memiliki  jambul .
Keberadaan mutasi gen pada ayam kapas ini  ini juga menyebabkan penurunan aktivitas gen PDSS2 selama perkembangan dan pertumbuhan bulu.
Keunikan ayam kapas ini tidak hanya terbatas pada penampakan dan bulunya saja namun juga kulit nya  yang hitam seperti yang kita temui pada ayam Kedu.
Kulit hitam  ayam kapas  jantan dan betina  yang berwarna hitam  dipengaruhi oleh adanya gen  melanotik (Fibromelanosis) yang bersifat dominan.
Paruh ayam kapas ini berwarna hitam kebiruan dengan warna mata yang hitam. Bagian tubuh lainnya seperti paruh berwarna hitam kebiruan. Jengger ayam ini biasanya sangat kecil dengan warna kaki yang biru pucat.
Keunikan lain dari ayam kapas ini adalah memiliki jari kelima.
Karakter ayam kapas ini umumnya jinak dan dapat mengerami telurnya sendiri. Â Biasanya dalam seminggu ayam kapas bertelur 3 butir saja.
Dengan penampilannya yang unik dan juga berbagai warna yang menawan ayam kapas ini banyak dipelihara sebagai ternak hobi dan juga ternak komersil untuk menghasilkan telur dan daging.
Di Jepang telur ayam kapas ini harganya cukup mahal karena kekhasan warna kuning telurnya yang berwarna oranye  terang yang disebabkan oleh pemberikan pakannya yang khas termasuk memasukkan dengan menambahkan  rempah rempah dalam pakannya.
Warna dan rasa yang ini dari telur ayam kapas ini membuatnya menjadi hidangan yang istimewa jika dimakan dengan nasi. Cara mengkonsumsi telur ayam kapas di Jepang juga unik. Â Bisanga putih telur dipisahkan dengan kuning telurnya.Â
 Putih telur ini selanjutnya dicampur dengan nasi panas dan langsung dikonsumsi.  Setelah selesai memakan nasi dengan putih telur, baru kemudian kuning telur yang berwarna oranye cerah ini di tambahkan ke nasi panas dan di pecah kuning telurnya untuk selanjutnya dikonsumsi.
Biasanya di Jepang telur ayam kapas ini dikemas dengan cantik dan merupakan hadiah  yang sangat berharga pada perayaan hari besar tertentu.
Menurut  catatan sejarah, ayam kapas ini berasal dari Tiongkok yang dibiakkan dan diseleksi di jaman kekaisaran Han sekitar 200 BC.
Dari  Tiongkok ayam kapas ini dikenal sebagai WU GU JI atau ayam hitam akhirnya menyebar ke seluruh dunia menjadi ayam yang sangat unik.  Bahkan di abad ke 13  Marcopolo dalam catatan perjalannya  penah menyinggung ayam kapas ini yang disebutnya sebagai furry chickens.
Jika dibandingkan dengan ayam yang ada bobot ayam kapas ini umumnya lebih kecil.
Cara pemeliharaan ayam kapas yang umumnya dilakukan secara  free ranch  ini membuat dagingnya kaya akan aroma yang menggugah  selera.
Dengan rasa dan warna daging nya yang sangat khas ini  banyak yang mempercayai daging ayam kapas ini memiliki khasiat khusus  untuk kesehatan sebagai obat tradisional  peningkat stamina tubuh karena mengandung protein, vitamin dan antioksidan yang tinggi.
Umumnya daging ayam kapas ini secara tradisional dimasak sebagai sup atau dimasak dalam hot pot dengan panas rendah dan  waktu pemasakan yang lama dengan memadukan berbagai rempah rempah termasuk di dalamnya seperti  ginseng, jahe, kurma dll yang menghasilkan menu yang sangat khas dan tentunya harganya cukup mahal.
Perpaduan antara bumbu dan rempah yang berkhasiat dan daging ayam kapas yang hitam inilah akan meciptakan cita rasa yang khas dan dipercaya memliki khasiat bagi kesehatan sebagai bagian dari obat tradisional.
Rujukan : Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
