Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akankah Pemecatan Solskjaer Menyelamatkan Manchester United?

21 November 2021   21:27 Diperbarui: 23 November 2021   09:44 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kekalahan dari Watford  tidak ada lagi yang dapat dilakukan oleh Solskjaer selain menerima kenyataan MU memecatnya.

Bagi pelatih sekelas Solskjaer pemecatan tentunya akan menorehkan catatan buruk dalam karirnya karena akan tercatat dalam sejarah MU sebagai pelatih yang tidak dapat membawa MU bangkit kembali setelah mengalami kekalahan telak.

Selepas dua bintang  yaitu Cristiano Ronaldo dan  Jadon Sancho bergabung dengan MU ternyata belum juga membuat MU menjadi pesaing utama peraih gelar liga Inggris.

Performa MU sebenarnya tidak terlalu buruk di dua musim Liga Inggris terakhir  karena MU meraih posisi ketiga dan kedua.

Prestasi MU di dua musim ini menunjukkan sebenarnya gaya melatih Solskjaer sudah benar dan tentunya penggemar MU mengharapkan yang lebih dari penampilan MU di musim ini.

Namun kekalahan beruntun MU yang membuat posisi MU terus terpuruk membuyarkan impian penggemarnya.

Solskjaer sebenarnya tidak asing bagi MU karena dirinya pernah bermain di MU   dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2008 ketika MU dilatih oleh Alex Ferguson.

Bahkan dirinya di bulan Desember 2018  pernah juga menjadi pelatih sementara MU menggantikan Jose Mourinho.

Namun kekalahan yang sangat memalukan 4-1 dari Watford hari Sabtu lalu membuat segala galanya tidak memihak  lagi pada dirinya.

Jurus dan strategi yang diterapkan ketika melawan Watford tampak berantakan karena dalam waktu singkat ketika  Josh King membuat Watford unggul di Vicarage Road dan dilanjutkan gol yang diciptakan  oleh Ismaila Sarr yang menggandakan keunggulan Watford.

Melihat situasi yang memburuk ini  Solskjaer memainkan Donny van de Beek saat turun minum, dan mantan gelandang Ajax itu langsung merespons dengan menyundul bola dalam waktu lima menit setelah ia diperkenalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun